Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Walkot Yogya Bakal Terjunkan Intel Awasi Pedagang Nuthuk, Warga Juga Bisa Lapor
21 Maret 2025 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengungkapkan bahwa dirinya akan menerjunkan intelijen untuk mengawasi pedagang jika ada yang nuthuk harga (memberikan harga lebih mahal dibanding harga normal biasanya), terutama saat libur lebaran. Jika nantinya ada pedagang yang mematok harga tidak wajar, maka Pemkot akan melakukan peneguran.
ADVERTISEMENT
“Saya akan mengarahkan intel untuk jajan di situ, kalau dituthuk, Dinas Pariwisata juga akan saya tuthuk juga karena itu janji mereka (Dinas Pariwisata),” ujarnya di Pemkot Yogya, Jumat (21/3).
Selain menerjunkan intelijen, warga juga dapat melapor jika ada pedagang di Kawasan Malioboro yang nuthuk harga. Gerai pedagang ini nantinya akan diberikan nomor sebagai tanda pengenal.
“Jadi kalau ada yang nuthuk jadi tahu oh ini nomor sekian,” ujar Hasto.
Para pemilik warung juga diminta untuk memasang daftar harga. Di bawah daftar harga tersebut, juga diberikan nomor dan hotline aduan sehingga warga dapat melapor sewaktu-waktu.
Belum ada sanksi yang mengikat karena diakuinya, belum ada bahasan mengenai hal tersebut. Namun, ketika mendapat laporan, Pemkot akan segera ditindak lanjuti oleh petugas.
ADVERTISEMENT
"Begitu di situ ada yang nuthuk, akan langsung kami datangi. Jadi jangan coba-coba nuthuk," kata Hasto.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogya, Muhammad Zandaru mengatakan, pihaknya akan menyerahkan papan nama dan menu kepada para pedagang di sirip-sirip Malioboro, Sabtu (22/3). Diperkirakan ada 60-80 pedagang yang terdata.