Konten Media Partner

Warga di Sleman Datangi DPRD, Keluhkan Suara Bising-Penjualan Miras oleh Kelab

10 September 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Karang Moko, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, saat melakukan audiensi dengan DPRD Sleman, Senin (9/9). Foto: DPRD Sleman
zoom-in-whitePerbesar
Warga Karang Moko, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, saat melakukan audiensi dengan DPRD Sleman, Senin (9/9). Foto: DPRD Sleman
ADVERTISEMENT
Warga di Dusun Karang Moko, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, mendatangi DPRD Sleman pada Senin (9/9) kemarin. Mereka mengeluhkan keberadaan kelab malam atau diskotek yang berada di kampung mereka.
ADVERTISEMENT
Warga mengeluhkan suara bising musik dari kelab malam dan lalu lintas yang menjadi padat setelah adanya kelab malam tersebut. Selain itu, mereka juga resah dengan adanya penjualan minuman beralkohol oleh kelab malam yang notabene berada sangat dekat dengan pemukiman penduduk.
Warga khawatir, hal itu akan berdampak buruk terutama terhadap moral generasi muda seperti pelajar dan anak-anak.
“Kami sangat khawatir dengan keberadaan Angel’s Wing ini. Selain mengganggu kenyamanan, kami juga takut akan dampak buruknya terhadap anak-anak kami,” kata perwakilan salah seorang warga Karang Moko, Senin (9/9).
Warga juga mempertanyakan legalitas izin operasional tempat hiburan malam tersebut karena berada di tengah pemukiman warga.
Ketua DPRD Sleman sementara, Y Gustan Ganda, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti masalah tersebut dan akan memanggil pihak terkait, termasuk pengelola kelab malam dan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik.
ADVERTISEMENT
DPRD Sleman juga berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga dan memastikan bahwa keberadaan tempat hiburan malam di Sleman tidak akan merugikan masyarakat.
“Kami akan memanggil pengelola kelab serta pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.