Wisata Kulon Progo Bergantung ke Pantai Glagah, Sumbang Separuh Wisatawan

Konten Media Partner
21 April 2024 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisata Pantai Glagah di Kulon Progo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Pantai Glagah di Kulon Progo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sektor pariwisata Kabupaten Kulon Progo masih sangat bergantung pada destinasi Pantai Glagah. Pada periode libur Lebaran 2024 saja, Pantai Glagah menyumbang separuh dari total wisatawan yang berkunjung ke Kulon Progo.
ADVERTISEMENT
“Mungkin dari 120.000 (wisatawan yang datang ke Kulon Progo pada libur Lebaran) itu separuh lebih kontribusi dari Pantai Glagah, hampir 60.000 itu masuk Pantai Glagah,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kulon Progo, Saryanto, saat dihubungi pada Sabtu (20/4).
Ia mengatakan bahwa saat ini sebaran wisatawan di Kulon Progo memang belum merata. Meski Kulon Progo juga memiliki berbagai destinasi wisata alam di kawasan perbukitan Menoreh di area utara, tapi kunjungan wisatawan masih terpusat di kawasan pantai, terutama Pantai Glagah.
Wisatawan di Pantai Glagah, Kulon Progo. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Hal itu menurut Saryanto karena akses ke destinasi wisata di kawasan utara yang cukup sulit, tidak seperti kawasan selatan. Apalagi saat ini di selatan sudah ada bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
ADVERTISEMENT
Selain itu, saat ini Kulon Progo juga baru fokus membenahi dan mengembangkan destinasi wisata di kawasan selatan.
“Untuk peningkatan kunjungan wisatawan memang kami masih fokus di wilayah selatan, di kawasan pantai. Pembenahan-pembenahan secara umum memang kami masih fokus di sisi selatan dulu, mungkin nanti setelah sisi selatan kita juga fokus berbenah di sisi utara,” ujarnya.
Saryanto mengatakan, potensi wisata di area utara sebenarnya cukup besar. Saat ini, beberapa pengembangan wisata di wilayah utara juga sudah dilakukan meski belum semasif di sisi selatan.
“Sekarang kita akan mencoba mengembangkan wisata paralayang di utara, di sekitar Kalibawang. Kemudian kita juga mengembangkan arum jeram juga di sisi utara. Jadi meski sedang fokus di sisi selatan, kita juga tetap mengembangkan destinasi di utara,” kata Saryanto.
ADVERTISEMENT