Wisata Ubi Jalar di Jepang: Pengunjung Bisa Ikut Tanam, Panen, dan Mengolah

Dua anak sedang memanen ubi jalar di Wisata Ubi Jalar Kawagoe, Jepang. Foto: web-japan.org

Sejak akhir abad ke-18, ubi jalar telah melekat dengan Kawagoe, sebuah kota kecil yang terletak di Prefektur Saitama, Jepang. Kota ini telah menjadi destinasi yang populer bagi wisatawan, dan salah satu yang menjadi daya tarik utamanya adalah wisata ubi jalar yang mengusung konsep green tourism atau wisata hijau.

Mengutip Kawagoe Gt, Kawagoe telah diasosiasikan dengan ubi jalar sejak yaki-imo atau ubi panggang berkembang pesat di daerah Edo, sebab yaki-imo merupakan satu-satunya makanan manis yang tersedia dengan harga terjangkau. Karena jarak Kawagoe dan Edo hanya sekitar 30 kilometer, ubi jalar segar dapat diangkut dengan mudah ke Kawagoe melalui Sungai Shingashi.

Kawagoe sebagai produsen ubi jalar terus berkembang, hingga pada 1960-an kota kecil ini jadi salah satu produsen utama ubi jalar di Jepang.

Seorang anak sedang memanen ubi jalar di Kawagoe, Jepang. Foto: web-japan.org

Wisata ubi jalar di Kawagoe dimulai sebelum Perang Dunia II. Saat itu, sejumlah petani memberikan pelayanan kepada wisatawan untuk ikut menggali ubi jalar di kebunnya. Puluhan tahun kemudian, pada 1963, 10 petani kemudian mendirikan serikat pariwisata penggali ubi jalar lokal yang memperkuat kerja sama anggota. Tak hanya itu, serikat ini juga melakukan penelitian tentang produksi ubi jalar yang enak.

Wisata menggali ubi jalar Kawagoe mencapai puncaknya pada 1970-an ketika sekitar 200 ribu wisatawan mengunjungi daerah tersebut setiap tahunnya. Saat ini jumlah pengunjung sekitar 40 ribu setiap tahun, sebagian besar budidaya ubi jalar lokal dilakukan oleh petani yang tergabung dalam Kawagoe Imo Research Association.

Saat ini, wisata ubi jalar di Kawagoe terus berkembang. Selain menggali atau memanen, wisatawan juga bisa ikut menanam dan mengolah ubi jalar menjadi berbagai jenis makanan. Tempat wisata yang berbentuk taman ini juga menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan olahraga, seperti lapangan bola dan lapangan voli.

Proses memasak ubi jalar di Kawagoe, Jepang. Foto: web-japan.org

Wisatawan bisa menyewa sepeda untuk menjelajahi taman dan daerah sekitarnya yang menawarkan banyak pemandangan alam yang indah.

Wisata Ubi Jalar di Kawagoe ini juga menyajikan acara-acara dan festival yang berkaitan dengan ubi jalar. Salah satunya adalah Festival Ubi Jalar Kawagoe yang diadakan setiap bulan Oktober. Festival ini menampilkan berbagai kuliner ubi jalar tradisional seperti manju ubi jalar dan ubi jalar panggang.

Pada 1 Desember 2019, pemerintah setempat juga meresmikan Museum Mini Ubi Jalar di distrik gudang tua Kota Kawagoe, sebuah basis penyebaran informasi tentang ubi jalar. Museum ini dengan jelas menyajikan sejarah dan budaya Kawagoe imo, yaki-imo, serta varietas, nutrisi, dan penggunaan semua ubi jalar dalam ilustrasi bergaya manga yang mudah dipahami.