Wisatawan yang Hilang di Pantai Parangtritis Ditemukan Meninggal Dunia

Proses evakuasi korban tenggelam di Pantai Parangtriti oleh Tim SAR gabungan, Senin (14/4). Foto: Dok. SAR Parangtritis

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban laka laut yang terseret arus di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, setelah tiga hari pencarian. Korban berinisial P (35), warga Kalibening, Banjarnegara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (14/4) pagi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan penemuan tersebut. Ia menjelaskan, korban ditemukan setelah tim SAR menerima laporan dari nelayan yang melihat tubuh mengapung di tengah laut.

“Tim SAR gabungan kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dan mengevakuasi korban menggunakan dua armada jetski. Korban dibawa ke posko SAR gabungan untuk proses identifikasi,” ujar Jeffry, Senin (14/4).

Korban sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu (12/4) siang saat sedang bermain air bersama wisatawan lain, RA (17), yang berhasil diselamatkan. Keduanya datang ke Pantai Parangtritis bersama rombongan dari Banjarnegara menggunakan satu bus.

Proses evakuasi korban tenggelam di Pantai Parangtriti oleh Tim SAR gabungan, Senin (14/4). Foto: Dok. SAR Parangtritis

Menurut Jeffry, petugas di lokasi sebenarnya telah memberikan imbauan agar tidak bermain air terlalu ke tengah. Namun, peringatan itu tidak sepenuhnya diindahkan hingga kedua korban terseret arus.

“Setelah dilakukan identifikasi oleh tim kepolisian bersama keluarga korban, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kretek untuk pemeriksaan medis sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Jeffry.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Ditpolairud Polda DIY, Satpolair Polres Bantul, Polsek Kretek, TNI AL, Basarnas, hingga relawan SAR gabungan. Pencarian dilakukan secara intensif melalui penyisiran darat dan laut sejak Sabtu lalu.