Kisah Angga Vardilans, Melihat Sumatra di Atas Gunung Berapi Tertinggi Indonesia

Pandawa Pratama
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom Yogyakarta
Konten dari Pengguna
19 Mei 2023 16:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pandawa Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Angga Vardilans, Puncak Kerinci (Foto : Angga Vardilans)
zoom-in-whitePerbesar
Angga Vardilans, Puncak Kerinci (Foto : Angga Vardilans)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Kerinci merupakan gunung berapi di pulau Sumatra yang mendapat predikat sebagai gunung berapi tertinggi di Indonesia. Dengan ketinggiannya yang mencapai 3.805 mdpl dan keindahan alamnya yang masih sangat terjaga, menjadikan Kerinci sebagai primadona bagi para pendaki untuk di taklukkan. Angga Vardilans yang merupakan seorang mahasiswa pecinta alam yang saat ini menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Padang tentunya punya mimpi besar untuk segera menaklukan Gunung Kerinci, apalagi dia telah lama mendengar kabar mengenai keindahan alam yang ada di Gunung tersebut lewat cerita teman - temannya yang pernah mendaki kesana. Akhirnya moment yang ditunggu itu tiba, pada tahun 2022 Angga bersama 3 temannya memenuhi tantangan tersebut untuk mendaki ke salah satu dari tujuh puncak tertinggi di Indonesia yaitu tidak lain dan tidak bukan Gunung Kerinci.
ADVERTISEMENT

Persiapan Sebelum Pendakian

Pusat Informasi Gunung Kerinci
Angga yang sudah cukup sering mendaki gunung mengisahkan tentang pentingnya pemahan dan persiapan sebelum pendakian.
"Sebelum mendaki biasanya kita cari - cari info tuh di google atau youtube supaya pendakian kita bisa lancar.", ujar angga
Angga menjelaskan tujuan persiapan tersebut dimaksudkan guna mengetahui dan menentukan jalur pendakian mana yang akan dia ambil, logistik memadai yang perlu dia bawa, sampai yang terpenting adalah mengetahui cuaca pada hari H pendakian yang mana Gunung Kerinci terkenal dengan cuacanya yang sangat sering berubah - ubah. Menurut Angga hal - hal tersebut penting dalam suatu pendakian mengingat ketinggian kerinci yang cukup ekstrim dan jarak tempuh menuju puncak yang memerlukan waktu.

Pendakian Menuju Puncak

Panorama sekitar Gunung Kerinci
Akhirnya waktu yang ditunggu tiba, Angga dan teman - teman nya sepakat memilih Kersik Tuo sebagai jalur pendakian yang dia ambil.
ADVERTISEMENT
"Karena Kersik Tuo itukan panduan jalurnya banyak di youtube dan jalurnya sendiri engga terlalu ekstrim, terus enak pemandangannya.", ujar Angga yang saat ini merupakan mahasiswa semester 6
Memulai perjalanan nya dari Kota Padang menuju pos registrasi gunung kerinci, angga bersama teman - temannya harus mengikuti proses administrasi terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian. Setelah mengikuti proses administrasi di pos registrasi Gunung Kerinci, Angga dkk melanjutkan perjalanan menuju ke Pintu Rimba yang disusul ke pos 1 yang kira - kira menempuh waktu selama 15 menit. Dari pos 1, Angga dan teman - teman nya melanjutkan pendakian menuju pos 2 dan 3 yang ditempuh selama kurang lebih 50 menit. Hingga akhirnya pendakian ia lanjutkan menuju ke shelter 1 selama 2 jam, di shelter 1 inilah mereka memutuskan untuk mendirikan tenda dan melanjutkan perjalanan pada esok hari nya. Pada pagi harinya Angga dan teman - temannya memutuskan melanjutkan perjalanan dari shelter 1 menuju shelter 2, dilanjutkan ke shelter 3 dimana mereka memutuskan kembali beristirahat semalaman disana sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak. Setelah beristirahat semalaman tepatnya pukul 5 pagi, Angga dkk melanjutkan perjalanan dari shalter 3 menuju puncak yang mereka tempuh kurang lebih selama 1 jam 30 menit.
ADVERTISEMENT
Total selama pendakian menuju puncak Angga bersama teman - temannya menghabiskan waktu selama 3 hari 2 malam. Dalam pendakian tersebut kerena sudah terbiasa mendaki gunung sebelumnya, Angga mengaku bahwa dirinya tidak mengalami hambatan apapun, hanya saja perlu diperhatikan bahwa hal tersebut dapat terjadi karena adanya persiapan yang matang baik secara fisik, mental, logistik dan peralatan mendaki yang memadai sebelum melakukan pendakian.
"Untuk pendakian menuju kerinci sendiri bagi pendaki pemula cukup berat ya dimana fisik itu benar - benar di uji, contohnya kayak perjalanan ke shelter 3 yang harus manjat lewat akar - akar sampai di shelter 3 kita di hadapkan sama angin yang kenceng banget dan itu daya tahan tubuh di uji di shelter 3 menuju puncak itu.", ucap Angga vardilans
ADVERTISEMENT

Keindahan Gunung Kerinci hingga Puncak

Angga (belakang) dan temannya, Perjalanan menuju Shalter 3
Angga bercerita bahwa keindahan Gunung Kerinci benar - benar tidak ada duanya. Bagaimana tidak, di awal perjalanan saja tepatnya sebelum pos registrasi, Angga dkk sudah disambut oleh Perkebunan Teh Kayo Aro yang merupakan perkebunan teh terluas di dunia. Tidak sampai disana hutan Kerinci yang masih asri juga menyajikan flora dan fauna yang beragam, bahkan Angga dkk sempat mendengar kabar mengenai keberadaan harimau sumatra di dekat area pos 1,2 dan 3, beruntung saat proses pendakian angga dan teman - teman nya tidak menjumpai hewan buas tersebut. Pendakian di shelter 2 menuju puncak pun tidak kalah indah pemandangan alam nya, dimana angga dkk harus melewati terowongan akar dan jalan tikus yang terkenal akan keunikan alamnya.
Angga (jongkok) bersama temannya di Puncak Gunung Kerinci
Puncak Gunung Kerinci atau yang biasa disebut Puncak Indra Pura menjadi akhir dari perjalanan Angga dkk dalam pendakian ke Gunung Kerinci. Sebagai kado perpisahan, Gunung Kerinci menawarkan hamparan batuan kemerahan beserta panorama indah pulau Sumatra yang dapat dilihat dari atas puncaknya misalnya pemandangan Danau Gunung Tujuh, Pesisir laut yang mengarah ke Bengkulu dan Piramid yang merupakan bagian belakang Gunung Kerinci yang terkenal akan kecuraman ekstrimnya. Angga berkisah pendakian ke Gunung Kerinci merupakan pendakian yang luar biasa, rasa puas ia rasakan karena telah berhasil menaklukkan satu dari tujuh seven summit indonesia dan keindahan alam yang ia temui selama perjalanan menjadikan pengalaman pendakian yang tidak bisa dia lupakan.
ADVERTISEMENT
"Saran untuk pendaki yang akan mendaki Gunung Kerinci adalah persiapkan fisik, mental, dan perlengkapan yang memadai. Serta, cari tahu prosedur persyaratannya sebelum mendaki. Juga, pahami kondisi fisik kalian jangan mengedepankan ego untuk sampai ke puncak karena puncak itu sebenarnya hanya bonus dalam suatu pendakian dan terakhir jagalah selalu kebersihan maka kamu akan menikmati keindahan alam.", pesan Angga kepada para pendaki yang hendak mendaki Kerinci