Langkah Besar Pangan Publik: Ada Apa di Balik Pertemuan dengan Bapanas?

Foto Kegiatan Audiensi Pangan Publik dengan Bapanas (sumber: dokumentasi pribadi/kredit foto)

Organisasi Pangan Publik Indonesia memasuki periode kedua kepemimpinan sejak berdiri pada tahun 2019 hingga masa kepengurusan 2024 berakhir. Fokus utama organisasi ini adalah pengembangan sumber daya manusia berlatar belakang studi teknologi pangan, teknologi hasil pertanian, ilmu gizi, kesehatan masyarakat, keperawatan, dan bidang terkait lainnya. Para anggotanya tersebar dari Jabodetabek hingga berbagai daerah di Indonesia, termasuk antar kepulauan. Dalam proses transisi kepengurusan, telah dilakukan pelantikan yang berjalan dengan lancar, bersamaan dengan penyelenggaraan Stadium General (SG). Acara ini dihadiri oleh Pengurus Pusat Pangan Publik Indonesia serta mahasiswa dan fresh graduate yang turut berpartisipasi. Mengusung tema "Peran Riset dan Inovasi dalam Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Pemuda Daerah terhadap Pengaruh Global," acara ini berlangsung hingga pukul 15.30 WIB.

Sebagai tindak lanjut dari Stadium General, Pangan Publik Indonesia mengajukan pertemuan lebih intens dengan Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan (Pusdatin) – Badan Pangan Nasional (Bapanas). Rangkaian audiensi ini mencakup sambutan pengantar, presentasi program yang telah dilaksanakan oleh Pangan Publik Indonesia, serta pembahasan rencana kerja sama. Audiensi ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pembicara yang telah berpartisipasi dalam Stadium General sebelumnya. Alhamdulillah, kegiatan ini diterima dengan baik oleh Kepala Pusdatin Bapanas beserta timnya, yang berlangsung empat hari setelah acara Stadium General.

Dalam pertemuan tersebut, Pangan Publik Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah, khususnya Bapanas, dalam pemberdayaan pemuda pangan. Beberapa fokus strategis yang diajukan meliputi edukasi pangan sehat dan bergizi, pemanfaatan potensi pangan lokal daerah, kampanye kaderisasi perkarangan pangan lestari, serta edukasi pola konsumsi dan pengolahan pangan sehat. Selain itu, Pangan Publik Indonesia mengusulkan program khusus bersama Pusdatin Bapanas, seperti "Pangan dalam Angka" untuk sekolah dan kampus, pelatihan "Data-Driven Decision Making" bagi pelaku pangan, serta Hackathon Inovasi Pangan untuk menemukan solusi inovatif dalam sektor pangan.

Pusdatin Bapanas mengapresiasi inisiatif Pangan Publik Indonesia dan mendukung penguatan program berbasis data dan informasi terkini. Pusdatin Bapanas mengarahkan program seperti "Pangan dalam Angka" dan penguatan pangan lokal agar dapat berkoordinasi lebih lanjut dengan Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, termasuk realisasi kunjungan ke instansi pendidikan dan desa yang belum terjangkau. Selain itu, isu Food Loss dan Food Waste disarankan untuk dikomunikasikan dengan Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Bapanas. Pusdatin Bapanas juga menyarankan partisipasi dalam program MBG serta persiapan dokumen kerja sama, termasuk proposal, makalah kajian, dan bahan presentasi, yang akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Bapanas. Laporan lengkap dari pertemuan ini telah diterbitkan dalam bentuk berita acara yang dapat diakses melalui tautan s.id/PanganPublik13022025.