Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Penerapan Norma Dalam Kehidupan Bermasyarakat?
16 November 2024 12:26 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Sigit Putro Pangestu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penerapan norma dalam kehidupan bermasyarakat sangat penting untuk menjaga keharmonisan, ketertiban, dan keamanan dalam pergaulan sosial. Norma adalah peraturan dan pedoman yang mengatur tingkah laku, tingkah laku, dan tingkah laku dalam suatu masyarakat, kelompok, atau organisasi. Norma biasanya mencerminkan nilai, etika, atau adat istiadat yang diyakini penting oleh anggota kelompok dan diharapkan untuk diikuti.Norma sosial adalah pedoman dan aturan yang harus dipatuhi oleh anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.Norma-norma ini mungkin bersifat formal, seperti aturan atau adat istiadat.Dalam praktiknya, norma ini berlaku dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari hubungan keluarga, pendidikan, tempat kerja, hingga interaksi sosial di seluruh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa Norma Di Masyarakat yaitu:
1. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan yang ditetapkan oleh suatu pemerintah dan diatur oleh suatu sistem peraturan perundang-undangan yang mengikat seluruh warga negara.Penerapan norma hukum dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari melalui kepatuhan terhadap peraturan yang ada seperti transportasi, pajak, dan hak asasi manusia.Misalnya, di jalan raya, pengemudi menjalankan norma hukum dengan menaati peraturan lalu lintas seperti berhenti di lampu merah, mengenakan sabuk pengaman, dan tidak menggunakan telepon genggam saat berkendara.Begitu pula dengan kewajiban membayar pajak yang mendukung pembangunan nasional.Pelanggaran terhadap norma hukum ini akan mengakibatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Norma kesopanan Atau Etika
Norma kesopanan atau Norma etika adalah tata krama dan perilaku yang dianggap sopan dalam masyarakat.Penerapannya terlihat jelas dalam cara orang berinteraksi dengan orang lain.Misalnya saja, berbicara sopan, menghormati orang yang lebih tua, menjaga privasi orang lain, dan menghindari tindakan yang dapat melukai perasaan orang lain.Contoh penerapan norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari adalah apabila bertamu ke rumah orang lain, diharapkan tidak berbicara dengan suara keras atau mengganggu kenyamanan tuan rumah.Demikian pula di lingkungan sekolah dan tempat kerja, kode etik ini mencakup perilaku seperti menyapa orang, tidak berbicara kasar, dan menghargai perbedaan pendapat.
ADVERTISEMENT
3.Norma Agama
Norma agama mengacu pada ajaran agama yang dianut dan diatur oleh individu dalam perilakunya sesuai dengan keyakinan agamanya.Penerapannya dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat beribadah, merayakan hari besar keagamaan, atau menghindari tindakan yang dilarang oleh ajaran agama tertentu.Misalnya, norma agama berlaku ketika umat Islam menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, atau menghindari perbuatan terlarang seperti mencuri atau berbohong.Begitu pula dengan umat beragama lain juga terlihat menerapkan norma-norma agama dalam kehidupannya yang sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.
4.Norma Adat Dan Budaya
Norma adat mengatur perilaku berdasarkan tradisi dan adat istiadat yang ada pada suatu masyarakat atau daerah.Norma-norma tersebut seringkali mencerminkan nilai-nilai budaya yang berkembang dari generasi ke generasi.Penerapan norma adat dapat dilihat dalam acara-acara seperti pernikahan, upacara adat, dan berpakaian menurut budaya tertentu.Contoh penerapan norma adat dalam kehidupan bermasyarakat terdapat di beberapa daerah di Indonesia yang masih kental adat istiadatnya dalam penyelenggaraan upacara perkawinan.Misalnya saja di Bali, penerapan norma-norma adat terlihat pada banyak pernikahan yang perlu dipatuhi adat istiadat setempat, seperti memberikan persembahan dan melakukan ritual tertentu.
ADVERTISEMENT
5.Norma Sosial
Norma sosial adalah aturan tidak tertulis yang berlaku dalam komunitas atau kelompok tertentu dan menentukan bagaimana anggota kelompok tersebut harus berperilaku untuk menjaga keharmonisan sosial.Penerapan norma-norma sosial tersebut dapat dilihat dalam berbagai aktivitas sehari-hari, baik di lingkungan RT/RW, tempat kerja, maupun lingkungan pendidikan.Misalnya, dalam lingkungan perumahan, norma sosial sering kali berbentuk gotong royong antar tetangga, kebersihan lingkungan, atau keikutsertaan dalam musyawarah untuk membicarakan permasalahan yang timbul.Norma sosial di sekolah dapat mencakup rasa hormat terhadap guru, berperilaku baik di kelas, dan mengikuti peraturan sekolah.
6.Tantangan Dalam penerapan Norma Di Masyarakat
Meskipun Norma tersebut penting, namun penerapan dalam kehidupan bermasyarakat sering kali menghadapi berbagai tantangan.Karena perubahan zaman, perbedaan pandangan antar individu, dan hadirnya teknologi yang mempengaruhi interaksi sosial, norma-norma yang ada mungkin tidak sepenuhnya ditaati atau dipahami dengan baik.Misalnya, di era digital, norma-norma kesopanan kerap dilanggar dalam berkomunikasi, khususnya di media sosial.Banyak orang berbicara tanpa etika bahkan mengunggah konten yang tidak pantas.Hal ini menciptakan tantangan dalam menegakkan norma-norma sosial, karena peran teknologi dan media sosial dalam menyebarkan informasi dengan cepat juga berdampak pada cara masyarakat berinteraksi.Selain itu, perubahan nilai-nilai dalam masyarakat global juga mempengaruhi penerapan norma.Generasi muda yang terpapar budaya asing mungkin tidak lagi menganggap norma dan adat istiadat tertentu relevan dengan kehidupan mereka.
ADVERTISEMENT
7.Pesan
Penerapan norma dalam kehidupan bermasyarakat sangat penting untuk menciptakan keharmonisan, kedamaian dan saling menghormati antar anggota masyarakat.Di bawah ini beberapa pesan mengenai penerapan norma dalam kehidupan sehari-hari.
A.Menghargai Perbedaan
Masyarakat terdiri dari berbagai latar belakang, budaya, agama, dan cara berpikir. Untuk mencegah konflik, penting untuk memperkenalkan norma-norma yang menghormati perbedaan.Misalnya, norma kesantunan dalam berbicara dan berperilaku membantu terciptanya komunikasi yang baik dan saling pengertian.
B. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
Norma hukum diciptakan untuk melindungi hak dan kewajiban setiap orang serta memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat.Kami mematuhi standar hukum dan secara aktif berkontribusi terhadap terwujudnya masyarakat yang adil, aman, dan tertib.
C. Menumbuhkan rasa tanggung jawab
Seluruh anggota masyarakat mempunyai peran dan tanggung jawab untuk mematuhi standar yang berlaku. Penerapan norma tidak hanya bergantung pada aturan formal saja tetapi juga pada rasa percaya diri untuk berperilaku baik dan bertanggung jawab atas perbuatannya baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
ADVERTISEMENT
D.Menjaga Kerukunan dan Persatuan
Tujuan penerapan norma sosial salah satunya adalah untuk menjaga keharmonisan antar individu dalam masyarakat.Penghormatan terhadap norma-norma yang ada dapat membantu mencegah gesekan dan memperkuat rasa solidaritas antar anggota masyarakat, seperti saling membantu di saat sulit dan menjaga perdamaian dalam masyarakat.
E. Pentingnya Pengajaran Norma Sejak Usia Dini
Penerapan norma harus dimulai sejak usia dini, melalui keluarga, sekolah, atau masyarakat.Pendidikan norma yang baik akan membentuk watak dan akhlak seseorang, yang akan mempengaruhi hubungan sosialnya kelak.
F. Selalu bersikap adil dan bijaksana
Kode mengajarkan kita untuk bertindak tidak memihak dalam segala tindakan kita. Ketika kita bertindak bijaksana, kita tidak hanya mempertimbangkan kepentingan pribadi kita tetapi juga kepentingan orang lain, dan menjaga keseimbangan antara hak dan tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
G.Toleransi dan Empati Dalam masyarakat majemuk,
Penerapan norma-norma yang mengedepankan toleransi dan empati sangatlah penting.Menerima dan memahami perbedaan serta mencoba melihat masalah dari sudut pandang orang lain akan menghasilkan hubungan yang lebih harmonis. Mempraktikkan norma-norma yang baik membuat kehidupan sosial lebih damai dan produktif, sehingga semua individu merasa dihormati dan aman.Norma bukan sekadar aturan yang harus dipatuhi, namun pedoman untuk membangun kehidupan sosial yang lebih baik bagi semua orang yang terlibat.
7.Kesimpulan
Penerapan norma dalam kehidupan bermasyarakat sangat penting untuk menciptakan ketertiban, keharmonisan dan saling menghormati antar manusia.Setiap jenis norma – hukum, sopan santun, agama, adat, sosial – mempunyai peranan tersendiri dalam membentuk perilaku individu dan menjaga kelangsungan hidup berdampingan.Namun, penerapan norma-norma ini tidak selalu mudah dan memerlukan upaya bersama baik oleh individu maupun pemerintah untuk memastikan bahwa norma-norma yang berlaku tetap relevan dan dipatuhi oleh masyarakat.Mendidik masyarakat tentang pentingnya norma di rumah, di sekolah, dan di lembaga sosial lainnya adalah kunci untuk memastikan bahwa norma-norma tersebut diterapkan secara efektif dalam kehidupan sosial
ADVERTISEMENT