Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Bila Berwisata ke Hong Kong
11 Maret 2019 2:00 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
Tulisan dari Pangky Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sahabat, kisah yang kutulis kali ini masih tentang kisah seputar Hong Kong. Bila sebelumnya saya bercerita tentang kisah bamboo dan filosofisnya sebagai material konstruksi bangunan, kali ini saya akan berbagi hal-hal yang sebaiknya perlu kamu tahu, apalagi bila ingin berwisata ke kota ini. Sebagai kota metropolitan yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit, informasi-informasi ini mungkin berguna untukmu.
Bagi para sahabat yang ingin jalan-jalan ke luar negeri, tentu saja paspor dan pengurusan visa untuk masuk ke sebuah negara adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Nah bila kamu memutuskan untuk berjalan-jalan ke Hong Kong, salah satu kebijakan imigrasi Hong Kong untuk mengeskalasi angka kunjungan wisata ke Hong Kong adalah dengan kebijakan bebas visa 30 (tiga puluh) hari yang diperuntukkan bagi kunjungan wisata atau kunjungan singkat, termasuk bagi pemegang paspor Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal yang unik dari Hong Kong, terutama dalam kerangka prinsip “One Country Two System” dengan pemerintah Tiongkok sebagai negara induk adalah Hong Kong diberikan kebebasan oleh pemerintah Tiongkok untuk membuat kebijakan terkait perdagangan, pajak, dan juga keimigrasian sendiri.
Dikutip dari laman resmi pemerintah Hong Kong (www.gov.hk), kebijakan ini dibuat untuk lebih meningkatkan volume arus wisatawan yang ingin berlibur ke Hong Kong.
Tetapi, perlu diingat ya sobat, meskipun kamu diberikan bebas visa 30 (tiga puluh) hari, jangan sampai kamu melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kontraproduktif ya seperti berdagang atau melakukan penggalangan dana di ruang publik. Tentunya akan hal ini sangat mungkin membuatmu berurusan dengan pihak imigrasi Hong Kong.
Sahabat, mata uang setempat adalah Hong Kong Dollar (HKD) dengan kurs saat ini (1 HKD=Rp 1800). Sedangkan, bahasa yang digunakan di Hong Kong adalah bahasa Kanton dan bahasa Inggris, yang digunakan pada seluruh penanda baik di jalan maupun menu restauran ataupun informasi publik yang penting disajikan bilingual dalam Bahasa Kanton dan Inggris.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk iklim di Hong kong adalah empat musim, yang apabila kamu berwisata di bulan Maret-Juni, cuacanya relatif sejuk dan menyenangkan. Namun, apabila di bulan Juli-September suhu udara Hong Kong sangat panas hingga bisa mencapai 32 derajat celsius dengan kelembaban yang tinggi, dan di bulan November hingga Februari, suhu berlangsung dingin. Jangan lupa bawa pelembab bibir dan kulit ya sobat, apalagi jika di musim dingin.
Sebagai informasi untuk para sahabat, Hong Kong ini sebelumnya merupakan daerah bekas koloni Inggris selama 150 tahun yang kemudian kembali ke pangkuan pemerintah Tiongkok pada tahun 1997.
Statusnya saat ini adalah “Special Administrative Region”, yang meskipun memiliki keistimewaan dalam hal diberikan pendelegasian penyusunan kebijakan publik, moneter, imigrasi, dan perpajakan, tapi tetap merupakan wilayah integral dalam pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Sedikit kosa kata Kanton yang mungkin berguna bagi kamu antara lain “chou san” (selamat pagi), “lei hao” (halo, apa kabar), dan “hmm goi” (terima kasih, atau permisi)
Sobat, satu hal yang perlu kamu beli pada saat pertama kali kamu mendarat di bandara internasional Hong Kong adalah Octopus Card/ Ba Da Tong. Kartu ini adalah kartu yang akan sangat berguna bagi kamu apabila berjalan-jalan di Hong Kong, karena seluruh moda angkutan umum di Hong Kong seperti bus, tram, taxi dan MTR (Mass Transport Railways) menggunakan Octopus Card sebagai moda pembayarannya.
Kartu ini bila di Indonesia, sama seperti kartu tap pembayaran elektronik seperti yang biasa kita pakai bila menggunakan jalan tol. Oh ya, kamu dapat membeli kartu ini di merchant Hong Kong Tourism yang ada di terminal kedatangan Hong Kong. Harga awalnya adalah 100 HKD (sekitar Rp 180,000; kurs 1 HKD= Rp 1800) dengan saldo berisi 50HKD.
ADVERTISEMENT
Kamu dapat melakukan isi ulang kartu octopus ini di seluruh gerai toko convenient store yang buka 24 jam seperti 7eleven dan Circle K, atau dapat juga kamu lakukan di seluruh stasiun MTR di Hong Kong.
Sahabat, bila kamu berwisata ke Hong Kong, moda transportasi umum seperti bus dan pastinya MTR adalah moda transportasi yang sangat ekstensif dan menghubungkan seluruh pelosok kota Hong Kong. Oiya pastikan kamu juga mengunduh aplikasi MTR Mobile di Google Playstore atau Apple Store ya, aplikasi ini sangat berguna utamanya bagi kamu yang menggunakan MTR untuk mengetahui pintu keluar/exit mana yang akan kamu tuju untuk mencapai destinasi wisata kamu.
ADVERTISEMENT
Kamu sebaiknya mencoba juga Hong kong tram yah sobat. Moda transportasi khas ini telah beroperasi selama puluhan tahun yang merupakan salah satu ciri khas kota Hong Kong. Biaya untuk naik MTR ataupun tram ini cukup murah lho. Sekali naik kamu hanya dikenakan biaya sekitar 4-8,5 HKD (atau sekitar Rp 7200-Rp 15000, dengan kurs 1 HKD=Rp 1800)
Kalau informasi yang satu ini, mungkin juga sebaiknya kamu cermati ya sahabat. Karena ritme kehidupan kota Hong Kong ini adalah ritme metropolitan yang identik dengan efisiensi dan serba cepat, hal ini juga berimbas pada budaya para pejalan kaki di seluruh ruang publik di Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Ritme langkah pejalan kaki di Hong Kong relatif cepat lho sahabat, dan mereka akan sangat merasa tidak nyaman apabila ada orang yang berjalan kaki dengan ritme lambat dan menghalangi langkah mereka. Saranku apabila coba beradaptasi dengan ritme pejalan kaki Hong Kong, apabila dirasa agak susah, sebaiknya beri jalan bagi mereka yang ingin mendahului jalanmu.
Satu hal lagi, orang Hong Kong bias sangat mudah menggerutu lo apabila kamu menggunakan eskalator berjalan dan berdiri di sebelah kiri. Salah satu kebiasaan di Hong Kong apabila kamu menaiki eskalator atau menggunakan tangga berjalan adalah berdirilah di sebelah kanan, dan berikan ruang sebelah kirimu untuk mereka yang hendak berjalan mendahuluimu. Hal sederhana sih, tapi tentunya perlu sobat cermati.
ADVERTISEMENT
Satu hal lagi yang perlu sahabat cermati adalah informasi nomor kontak darurat Hong Kong yakni “999”. Nomor ini adalah nomor darurat nasional Hong Kong apabila kamu mengalami kejadian yang tidak dikehendaki atau dalam situasi darurat di Hong Kong. Operator nomor darurat ini terkoneksi secara utuh dengan kepolisian, rumah sakit dan pemadam kebakaran di Hong Kong yang petugasnya sangat sigap dan akan memberikan bantuan kepadamu hanya dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 menit.
Satu lagi, nomor yang perlu sahabat simpan adalah tentunya nomor kontak dan alamat Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (atau Bahasa Kantonnya “Yan Lei Leng Si Kun, Tung Lo Wan”), yang informasinya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
KJRI Hong Kong
Alamat: Indonesia Building, 127-129 Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong
No telp: (+852)36510200
No Whatsapp Pengaduan: (+852) 67730466, 68942799
Facebook Page: KJRI Hong Kong
Demikian sahabat, semoga informasi ini berguna ya untuk kalian yang berencana pelesiran ke Hong Kong. Salam sehat selalu .
Live Update