168 BUMDes di Kabupaten Tegal Kembangkan Ekonomi Desa

BUMDes Sinar Rembulan di Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kab. Tegal.

TEGAL - Kabupaten Tegal terus mendapat tambahan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tercatat ada 168 BUMDes yang telah terdaftar dari 281 Desa. Dari 168 yang sudah beroperasi, BUMDes bergerak di berbagai sektor. Ada yang di sektor Agrowisata, Air Galon, dan sektor lainnya.

"Kalau BUMDes yang sudah terdata di kami, itu sudah ada 168 BUMDes. Untuk desa lain masih proses inisiasi dan kami akan pendataan ulang jumlah BUMDes kembali. Dari 168 yang terdaftar itu bermacam-macam. Ada BUMDes yang sudah beroperasi dan ada juga yang pemula," ungkap Tenaga Ahli (TA) Pengembangan Ekonomi Desa, M. Jamroni pada panturapost, Senin (1/2/2021).

Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Tegal Muhajirin mengatakan, pendirian BUMDes itu sebagai instrumen modal sosial yang diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan desa dengan lingkup perekonomian diluarnya sehingga menjadi penguat ekonomi di pedesaan.

"Titik penting didirikannya BUMDes adalah meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan Pendapatan Asli Desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa," paparnya.

Keseriusan dalam mengelola dan menggeliatkan program BUMDes, Muhajirin yakin mampu membawa desa tertinggal menjadi desa mandiri. "Indonesia Maju itu akan terwujud jika desanya maju dan kemajuan desa karena ekonomi di desa bergerak, kemiskinan diberantas dan banyak kreasi-kreasi produktif muncul dari desa, baik itu di bidang pertanian, pariwisata dan lainnya."

Terpisah, Direktur BUMDes Sinar Rembulan, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Hafidzin Ichsan mengungkapkan, ada beberapa unit sektor yang akan dikembangkan. Dari unit Perdagangan, Sosial, produksi, Jasa serta Wisata. Tetapi baru ada dua unit yang sudah berjalan.

"Dua unit itu adalah unit sosial di sektor pengembangan air isi ulang dengan merek Ringga Water dan unit perdagangan di sektor pengelolaan beras. Sementara untuk unit lainnya sedang dalam proses dan akan segera dikembangkan di tahun ini."

Untuk unit di sektor air isi ulang Ringga Water dalam satu bulan sudah ada hampir 1000 pengisian air galon dan ke depannya akan dikembangkan lagi secara luas dan akan dikemas dengan semenarik mungkin. Dengan berjalannya dua unit sektor tersebut, BUMDes Sinar Rembulan Desa Rembul sudah menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

"BUMDes Sinar Rembulan Desa Rembul bisa memberikan PADes untuk tahun 2020. Itu menjadi semangat dalam pengembangan unit sektor lainnya di tahun ini." (*)