2 Anak Kanti Utami Sudah Keluar dari RS dan Akan Menjalani Trauma Healing

RSUD Prof dr Margono Purwokerto.

BREBES - Kondisi S (10) dan E (4), sulung dan bungsu dari Kanti Utami yang selamat dari maut sudah semakin membaik. Kedua anak itu nyaris menjadi korban ibunya yang gelap mata hingga membuat A (6), anak kedua, meninggal dunia di rumahnya di Tonjong, Brebes Minggu (20/3/2022).

Kini, S dan E sudah keluar dari RSUD Prof dr Margono Purwokerto pada Rabu (24/3/2022) siang. Informasi yang diperoleh PanturaPost menyebutkan, kedua anak tersebut akan menjani trauma healing di rumah singgah milik Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Informasi itu disampaikan oleh Elvin Kristian kerabat korban yang mewakili pihak keluarga. "Saya ikut menjemput 2 anak itu. Bersama ayahnya dan pakdenya. Terus dibawa ke rumah singgah. Alhamdulillah kondisinya semakin membaik," kata Elvin kepada PanturaPost.

Dia mengungkapkan, di rumah singgah, nantinya 2 anak Kanti Utami akan didampingi oleh sejumlah ahli untuk menjalai rehabilitasi mental. Mulai dari psikolog, dokter, hingga pendidik.

Pihak keluarga, terutama kakek dan nenek korban saat ini sudah dikabari soal kondisi S dan E. Mereka senang akhirnya kedua cucu sudah mulai pulih.

"Mudah-mudahan secepatnya bisa pulih kembali. Keluarga sudah mempercayakan proses pemulihan ini pada dokter dan Kemensos RI. Semoga semakin baik nantinya," katanya.

Sementara itu, untuk kondisi Ahmad Latif yang merupakan ayah kedua korban atau suami Kanti Utami, saat ini sudah mulai membaik. Dia yang tadinya syok dan sulit diajak komunikasi sudah mulai membuka diri.

"Sudah bisa diajak ngobrol. Meskipun kita juga masih hati-hati bicaranya," ungkap Elvin. (*)