2020, BPS Gelar Sensus Penduduk Secara Online

Kepala BPS Brebes, Martin Suanta. (Foto: Yunar Rahmawan)

BREBES - Sensus penduduk (SP) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik merupakan sebuah hajat sepuluh tahunan. Pada 2020 mendatang, BPS mengatakan akan mulai melakukan sensus penduduk secara online.

"Pada tahun 2020 nanti, ini merupakan lompatan cukup tinggi. Ketika sensus dilakukan secara online," kata Kepala BPS Brebes, Martin Suanta saat Dialog Interaktif di Singosari FM Brebes, Rabu (18/9).

Menurut Martin, terobosan tersebut dilakukan mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini yang sudah berkembang pesat. "Hampir semua orang sekarang menggunakan perangkat ponsel pintar seperti android. Jadi dengan mudah mereka bisa mengisi formulir sensus di situs yang disediakan," terangnya.

Sistem online, menurut Martin, juga bisa mengantisipasi kendala yang dihadapi ketika menggunakan sistem manual. "Dulu ketika manual, kadang ditemui rumahnya sepi. Kita maklumi karena mereka juga aktivitas. Nah, kendala tersebut, bisa diatasi saat ini dengan sistem online. Mereka bisa melakukan sensus dimana pun dan kapanpun," ungkapnya.

Sensus penduduk secara online akan mulai dilakukan pada Februari hingga Maret 2020. BPS menargetkan, 30 persen penduduk bisa mengakses dan melakukan sensus secara online. Target tersebut sebagai langkah antisipasi ketika ada penduduk yang gagal melakukan sensus online, maupun mereka yang masih belum bisa mengakses internet.

"Sisanya yang 70 persen adalah bagi mereka yang tidak bisa sensus online, itu kita nanti pakai manual juga pada bulan Juli 2020. Kita kanvasing juga dengan mendatangi rumah penduduk. Begitu juga yang sudah online tapi tidak betul, kita datangi. Jika sudah update, maka petugas BPS tidak akan mendatangi," jelas Martin.

Martin mengatakan, pada Sensus Penduduk 2020, BPS menggandeng Dukcapil. Sehingga, nantinya penduduk tinggal masuk ke situs memasukkan NIK maupun nomor KK yang dimiliki. Meskipun online, penduduk tidak perlu menginstal aplikasi. Sebab, sistem berbasis website.

"Ketika mereka melakukan sensus online, mereka tinggal masuk website www.sensus.bps.go.id kemudian ketik NIK dan nomor KK, nantinya akan muncul semua data keluarga. Di situ nanti ada variabel yang harus diisi," jelas Martin.

Waktu yang semakin dekat, membuat BPS gencar melakukan sosialisasi. Salah satunya dengan mendatangi sekolah-sekolah dan komunitas yang ada di Brebes. BPS juga melakukan koordinasi dengan Pemkab Brebes, agar lebih masif dalam menggelorakan SP2020.

"Kita juga punya target, untuk satu ASN mampu mengajarkan sensus online ke 10 KK. Jadi bisa lebih meluas. Begitu juga di desa dan kelurahan, RT maupun RW. Sukur-sukur SP2020 online di Kabupaten Brebes bisa melebih target kita," pungkasnya. (*)

Reporter: Yunar Rahmawan

Editor: Irsyam Faiz