Konten Media Partner

256 Peserta Ramaikan Lomba Layangan Piala Wali Kota Tegal 2022

1 Oktober 2022 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebanyak 256 peserta meramaikan lomba Layangan Wali Kota Tegal Cup 2022, di Lapangan Kelurahan Debong Tengah, Tegal Selatan.
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 256 peserta meramaikan lomba Layangan Wali Kota Tegal Cup 2022, di Lapangan Kelurahan Debong Tengah, Tegal Selatan.
ADVERTISEMENT
TEGAL - Sebanyak 256 peserta meramaikan lomba Layangan Adu Wali Kota Tegal Cup 2022, di Lapangan Kelurahan Debong Tengah, Tegal Selatan, Sabtu (1/10/2022).
ADVERTISEMENT
Peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia. Terjauh tercatat berasal dari Singaraja, Bali. Selain Bali, Jakarta, Depok, Kuningan, Cirebon, Solo, Semarang hingga Pekalongan.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengapresiasi penyelenggara kegiatan. Lomba layangan adu tersebut merupakan upaya menyehatkan masyarakat melalui fisik dan pikiran.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya menyehatkan masyarakat melalui fisik dan pikiran," tutur Dedy Yon yang juga ikut menerbangkan layangan dengan ukuran buluh 54-59 cm.
Dedy menyampaikan, lomba layangan adu atau sangkutan ini termasuk salah satu olahraga rekreasi. Sehingga selain menyehatkan tubuh, juga menyegarkan pikiran dan melatih untuk aktif berpikir mencari strategi.
"Lomba layangan sangkutan ini dapat menjadi media pendidikan budaya tradisional untuk generasi muda," kata Dedy.
ADVERTISEMENT
Menurut Dedy, aktivitas bermain layang-layang adalah kegiatan tradisional yang sudah sejak dulu ada dan digemari anak-anak hingga kaum muda.
"Saya rasa lomba layang-layang perlu terus dilaksanakan secara berkala. Bahkan akan semakin baik lagi jika nantinya bukan hanya lomba layangan sangkutan, melainkan ada juga festival layang-layang," katanya.
Ketua Panitia, Guntur, menyampaikan jumlah total 256 peserta, dibagi ke dalam 4 pool. Masing-masing pool 64 peserta. Lomba diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu.
Menurut Guntur, perkembangan pencinta layang-layang adu di Kota Tegal cukup bagus. Sebelumnya memang belum ada wadah komunitas.
"Namun setelah bergabung dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) layangan aduan menjadi salah satu cabang olah raga dari FORMI," katanya. (*)