Konten Media Partner

3.648 Pekerja di Tegal Terima Bantuan Subsidi Upah

22 September 2022 20:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menaker Ida Fauziyah didampingi Deputi Direktur Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan Cahyaning Indriasari secara simbolis menyerahkan BSU kepada pekerja di PT Leea Footwear Indonesia, di Lebaksiu, Tegal, Jateng, Kamis (22/9/2022). (setyadi/panturapost.com)
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Ida Fauziyah didampingi Deputi Direktur Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan Cahyaning Indriasari secara simbolis menyerahkan BSU kepada pekerja di PT Leea Footwear Indonesia, di Lebaksiu, Tegal, Jateng, Kamis (22/9/2022). (setyadi/panturapost.com)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji 2022 kepada 3.648 pekerja di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/9/2022).
ADVERTISEMENT
Secara simbolis, BSU tersebut diserahkan kepada 38 pekerja/karyawan di PT Leea Footwear Indonesia di Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Total pekerja di pabrik sepatu itu yang menerima BSU ada 1.692 orang yang sebagian lainnya ditransfer melalui Bank BRI.
Selain ke buruh pabrik PT Leea, Menteri Ida juga secara simbolis menyerahkan BSU kepada 18 pekerja PT The Winners International, dari total 1.956 pekerja penerima BSU yang ditransfer melalui Bank BNI.
Penyerahaan secara simbolis BSU kepada 56 pekerja tersebut dilakukan Ida Fauziyah di kantor PT Leea Footwear Indonesia, yang berlokasi di Jalan Raya Balapulang No.666, Sidomulyo, Lebaksiu Lor, Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Ida Fauziyah mengatakan, bantuan kepada pekerja dua perusahaan di Tegal yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) ini diharapkan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi pekerja, selain dari manfaat program jaminan sosial yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
"BSU tahap II  ini merupakan salah satu bantuan sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja/buruh dalam memenuhi kebutuhan hidupnya usai kenaikan harga BBM, sejak 3 September tahun 2022 lalu," ujar Ida Fauziyah.
Ida datang didampingi Dirjen PHI Jamsos, Indah Anggoro Putri, dan Kadisnaker Jawa Tengah, Sakina Rosellasari. Penyerahan BSU yang disaksikan Bupati Tegal Umi Azizah, dan Deputi Direktur Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan Cahyaning Indriasari.
Menteri Ida menegaskan, pemerintah selalu hadir dalam situasi sesulit apapun yang dihadapi pekerja. BSU tahun ini akan diberikan kepada 14,6 juta pekerja Indonesia yang sudah setia menjadi peserta BPJamsostek.
“Kenapa yang diberikan atau penerimanya adalah peserta BPJamsostek? karena ini adalah bentuk reward kami atas keikutsertaan baik pengusaha maupun pekerja ke dalam program BPJamsostek. Masa sudah diberi bantuan seperti itu, tidak tergerak menyertakan pekerjanya ke dalam program BPJamsostek," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ida berharap pengusaha/perusahaan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja sesuai ketentuan sehingga apabila terdapat program Jamsos yang dapat diakses oleh pekerja, tidak terhalangi dikarenakan kepatuhan pengusaha.
"Kami juga berharap pengusaha menyampaikan perubahan data ketenagakerjaan, baik di WLKP maupun di BPJamsostek, " katanya.
Salah satu penerima BSU, Muhammad Faisal mengaku senang menerima BSU sebesar Rp600 ribu dari pemerintah melalui Kemnaker pada Selasa (20/9/2022) lalu.
"BSU ini sangat meringankan untuk kami membeli kebutuhan sehari-hari dan keperluan transportasi kerja, " katanya.
Deputi Direktur Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan, Cahyaning Indriasari menambahkan, peserta yang berpotensi menerima penyaluran BSU di Jawa Tengah ada sebanyak 2,3 juta pekerja.
“Data tersebut nantinya kita saring sesuai Permenaker Nomor 10 tahun 2022, nantinya akan diverifikasi kembali oleh Kemenaker dan dicek kembali,” katanya.
ADVERTISEMENT
Cahyaning menyebut bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen mendukung berbagai program yang digulirkan pemerintah dalam upaya membantu masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Salah satu programnya adalah Bantuan Subdisi Upah (BSU) bagi pekerja atau buruh," pungkas Cahyaning. (*)