3 SMA di Brebes Nebeng UNBK di Sekolah Lain

Suasana UNBK di SMA Negeri 2 Brebes, Senin, 9 April 2018. (Foto: Fajar Eko Nugroho/Panturapost.id)

BREBES - Tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Brebes terpaksa nebeng atau bergabung dengan sekolah lain dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dimulai hari pertama, Senin (9/4) ini. Sebanyak 6.140 lebih dari 31 SMA dan MA melaksanakan UNBK.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Kabupaten Brebes, Eko Priyono, mengatakan UNBK kali ini dilaksanakan seluruh SMA di Brebes. Meski tiga di antaranya harus digabung ke sekolah lain yang fasilitasnya memadai.

"Seperti pelaksanaan SMA 45 Songgom yang pelaksanaan UNBK-nya digabung dengan SMA N 1 Jatibarang," ucap Eko Priyono.

Selain SMA 45 Songgom, lanjut dia, ada juga dua SMA lainnya yang digabung dengan sekolah lainnya. Yakni SMA Islam Miftahulmanan Bumiayu dan SMA Terpadu Mubarokadul Ulum Banjarharjo.

"Ketiga sekolah ini tidak dapat melaksanakan UNBK mandiri lantaran ada yang belum terakreditasi dan jumlah siswa pelaksanaan UNBK-nya di bawah 20 orang," jelasnya.

Eko menyebut UNBK tingkat SMA ini akan dilaksanakan selama empat hari ke depan hingga Kamis, 12 April 2018. Hari pertama siswa akan mengerjakan soal UNBK untuk Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia, disusul Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA/IPS) sesuai dengan jurusan.

"Untuk pelaksanaan ujian akan dilakukan berapa sesi. Di antaranya sesi pertama, di mana sesi pertama akan dilaksanakan dari pukul 07.30 hingga 09.30 WIB. Sedangkan sesi kedua dan ketiga akan dilaksanakan dari pukul 10.30 hingga 12.30 WIB, dan 14.00 hingga 16.00 WIB," jelasnya

Suasana UNBK di SMA Negeri 2 Brebes, Senin, 9 April 2018. (Foto: Fajar Eko Nugroho/Panturapost.id)

Sementara itu, Kepala SMA N 2 Brebes, Sadimin, mengungkapkan di SMA N 2 ada 441 siswa yang telah melaksanakan ujian. Jumlah tersebut terdiri dari 269 siswa jurusan IPA dan 172 siswa jurusan IPS.

"Tahun ini sedikitnya ada 441 siswa yang melaksanakan UNBK. Tapi hari ini tadi ada satu siswa yang tidak berangkat karena sakit. Semuanya telah diberikan pembekalan dalam melaksanakan UNBK," ucap Sadimin.

Ia menambahkan, satu siswa yang tak mengikuti ujian itu akan mengikuti ujian susulan pada 17 April 2018 mendatang. Sedangkan untuk pelaksanaan, pihaknya menyiapkan 150 komputer dan enam server untuk digunakan dalam pelaksanaan UNBK.

"Kita juga menyiapkan satu unit ganset 2.000 wat untuk berjaga-jaga saat ada permasalahan di aliran listrik selama pelaksanaan UNBK. Di hari ujian pertama ini tak ada kendala yang berarti semuanya lancar," jelasnya.

Siswa SMA Negeri 2 Brebes, Gilang, siswa kelas XII IPS 4 mengatakan tak ada kendala yang berarti saat mengerjakan UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia. "Nggak ada kendala tadi ngerjain ujiannya. Cuma tadi saat ngeklik ganti soal harus nunggu lama. Tapi nggak masalah sih," pungkas dia.

Reporter: Fajar Eko Nugroho

Editor: Muhammad Irsyam Faiz