Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Aksi Corat-Coret Peserta Demo di Monumen Yos Sudarso Disayangkan Danlanal Tegal
9 Oktober 2020 14:30 WIB

ADVERTISEMENT
TEGAL - Aksi vandalisme dengan mencorat-coret Monumen Yos Sudarso oleh peserta aksi unjuk rasa yang menuntut pembatalan Omnibus Law UU Cipta Kerja , di depan Gedung DPRD Kota Tegal, Kamis (8/10/2020), disayangkan oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal Letkol Mar Ridwan Aziz.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti saya sekadar mengingatkan, itu salah satu monumen peninggalan sejarah. Ada patung pahlawan nasional. Kita tinggal menikmati kemerdekaan kan, jadi jangan merusak," kata Danlanal, melalui sambungan telepon, Jumat (9/10/2020).
Menurut Danlanal, silahkan warga melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasi. Sebaiknya, aksi dilakukan tanpa tindakan anarkis. Apalagi sampai merusak fasilitas publik yang ada di sekitar.
"Jadi kalau bisa langsung ke titik permasalahan tanpa harus merusak yang ada di sekeliling itu. Karena yang dibangun itu juga menggunakan uang rakyat," kata Aziz.
Aziz berharap, tindakan tidak terpuji tersebut tidak terulang di kemudian hari. "Harapannya ketika ada aksi jangan seperti itu lagi. Warga Kota Bahari harapannya lebih dewasa lagi dan tidak mudah terprovokasi," pungkas Danlanal.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga disampaikan warga Kota Tegal, Johari. Menurutnya, tindakan corat-coret bahkan dengan kata-kata kotor sangat disayangkan apalagi itu monumen patung Pahlawan Nasional.
Ia mengaku mendukung adanya aksi unjuk rasa sebagai bentuk menyalurkan hak masyarakat. Namun ia tidak setuju dengan adanya aksi perusakan. "Sangat disayangkan, karena itu merupakan monumen yang menggambarkan perjuangan pahlawan," kata Johari.
Kabag Umum Sekretariat DPRD, Jaka Eka Syaifi mengatakan, atas perintah Sekretaris DPRD, pihaknya langsung melakukan pembersihan terhadap coretan-coretan yang ada pasca aksi unjuk rasa. Pembersihan dilakukan lantaran kata-kata dan simbol-simbol yang tercantum tidak patut.
"Sejak semalam kita sudah melakukan pembersihan di sekitar gedung. Kemudian dilanjutkan hari ini di Monumen Yos Sudarso. Jadi dicat ulang juga," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh upaya pembersihan coretan di monumen Yos Sudarso itu tidak hanya dilakukan staff DPRD. Melainkan mendapatkan bantuan dari anggota Lanal Tegal. (*)