Diduga Gangguan Jiwa, Pria di Brebes Potong Kelamin dan 3 Jarinya

Konten Media Partner
23 November 2018 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diduga Gangguan Jiwa, Pria di Brebes Potong Kelamin dan 3 Jarinya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES - Maskuri (38) nekat memotong kelamin dan 3 jari tangan kanannya sendiri menggunakan golok di rumahnya, Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (21/11). Dia diduga mengalami gangguan jiwa.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun panturapost, awalnya Maskuri bersama istri, Warkonah (30), dan kedua anaknya sedang berada di dalam rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Namun saat itu, Maskuri tiba-tiba mengambil golok yang berada di dapur, lalu dia menuju kamar mandi.
Melihat perilaku ganjil suaminya, Warkonah mencoba menyusul Maskuri masuk ke kamar mandi. Namun Maskuri tidak mengizinkan istrinya masuk. Beberapa menit kemudian Maskuri keluar dari kamar mandi dengan kondisi kelamin dan tiga jari tangan kanannya sudah terpotong.
Lalu Maskuri berdiam diri dengan posisi berjongkok di dapur, sang istri pun menemuinya. Melihat kondisi suaminya itu, Wakonah berteriak meminta tolong kepada warga. Maskuri langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhakti Asih Brebes.
"Sebelum kejadian itu, saya dan suami enggak pernah ada masalah apapun. Semuanya berjalan normal, memang beberapa waktu belakangan ini suami saya lebih sering berada di rumah untuk ibadah wiridan atau pun sembahyang," ucap Wakonah saat ditemui di RS Bhakti Asih Brebes, Kamis (22/11).
ADVERTISEMENT
Menurut Warkonah, suaminya itu lebih sering berdiam diri di rumah dan hanya sedikit berkomunikasi. "Ya memang saya akui ada perubahan sikap suami dalam beberapa waktu belakangan. Sekarang di rumah rajin ibadah terus, apalagi kalau wiridan bisa dilakukan baik pagi, siang, hingga malam," katanya.
Maskuri dalam perawatan di bangsal RS Bhakti Asih Brebes hingga saat ini. Warkonah berharap suaminya itu dapat segera sembuh.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz