Konten Media Partner

Ubah Barang Bekas Jadi Robot, Karya Anak Petani Ini Ditawar Rp 40 Juta

10 November 2018 22:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ubah Barang Bekas Jadi Robot, Karya Anak Petani Ini Ditawar Rp 40 Juta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto: Umar dengan dua miniatur robot karyanya. (foto: bentar)
Film fiksi tentang robot-robot rupanya telah menginspirasi seorang petani desa membuat sebuah karya yang keren. Umar Mustopa, seorang pemuda asal Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Tegal, ini sudah cukup banyak menciptakan miniatur robot dari bahan onderdil otomotif dan elektronik bekas.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Umar pernah bekerja di luar kota. Namun ia memutuskan pulang untuk menekuni produksi pembuatan robot dari bahan bekas. Pria lulusan Aliyah Alhikmah 2 Benda Sirampog, Brebes, itu akhirnya sering mengumpulkan onderdil motor bekas yang tak terpakai dari bengkel atau tempat rongsokan.
Dengan jiwa seni yang tumbuh dari sejak kecil, ia menciptakan miniatur robot yang menjadi karakter di film-film. Seperti Predator, Transformers, Robocop, dan Iron man. Miniatur robot dari imajinasi Umar juga tidak kalah keren.
Ubah Barang Bekas Jadi Robot, Karya Anak Petani Ini Ditawar Rp 40 Juta (1)
zoom-in-whitePerbesar
“Semua pembuatan robot ini dikerjakan sendiri. Yang paling besar, saya baru bikin satu robot dengan tinggi 2 meter,” tutur Umar saat ditemui oleh panturapost.com yang sedang sibuk memilah onderdil untuk diubah menjadi miniatur robot.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, kreativitasnya muncul sejak kecil ketika ia suka bermain dengan robot mainan. Namun baru satu tahun ini, ia menciptakan miniatur robot. Selain itu, keahlian membuat robot didapatnya karena sering melihat pembuatan robot di internet. Umar juga terinspirasi dari model-model robot yang dibuat orang lain di internet.
“Cita-cita dulu kepengin jadi perancang robot canggih. Eh ini baru bisa bikin dari bahan-bahan yang tak terpakai,” ujarnya.
Selain itu, replika robot yang ia ciptakan sudah mempunyai nilai jual. Setiap bulan ada 4 sampai 5 robot yang dijualnya lewat online marketplace kepada pembeli dengan harga yang sesuai dengan tingkat kerumitan dan besar kecil miniatur robot buatannya.
“Harga mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 2.000.000. Yang besar harganya sampai Rp 20 juta. Bahkan ada yang menawar sampai Rp 40 juta untuk robot yang besar,” ungkap Umar.
ADVERTISEMENT
Miniatur robot yang diproduksinya telah terjual di seluruh pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Lampung, dan Bogor. “Ada robot yang disimpan di galeri kecil-kecilan di Banyumas. Galeri punya teman. Saya kenal dari Facebook, dia bilang senang dengan usaha saya,” tutur dia.
Ia pun berharap produk miniatur dari barang bekasnya itu mampu menginspirasi warga yang lain. Selain untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan barang bekas, mereka juga bisa mendapatkan keuntungan dari barang yang diubah menjadi produk yang lebih berharga tersebut. (*)
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh