Asal Usul Nama Desa Pengabean Kabupaten Tegal

Gerbang Desa Pangabean. (Foto: Google Maps)

SETIAP desa atau sebuah wilayah pasti memiliki asal usul dari sebuah nama yang melekat. Seperti halnya nama Desa Pengabean tidaklah mungkin tanpa asbabun nuzul.

Desa ini berada di wilayah Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, berbatasan dengan Desa Kademangaran, Kaligayam dan Sutapranan di sebelah selatan. Di sebelah timur terhampar Desa Pacul. Sedang di sebelah barat ada Desa Bandasari dan Karanganyar.

Dari mana nama Pengabean berasal? Mengutip dari laman Pemerintahan Desa Pengabean, asal usul nama

Pengabean diambil dari seorang bernama Mbah Ngabei. Dia adalah seorang kuwu, salah satu penguasa, yang konon berasal dari kerajaan Majapahit.

Kala itu, sepak terjang Mbah Ngabei di masyarakat sangat baik dalam menjalankan kehidupan. Atas dasar itulah masyarakat setempat sepakat memutuskan mengambil nama Mbah Ngabei untuk dijadikan sebuah perkampungan atau pedukuhan.

Itu versi pertama dari asal usul lahirnya nama Pengabean. Sedang versi kedua lain lagi. Kata sebuah narasumber, konon kabarnya nama Pengabean diambil dari suara ledakan yang memekakan telinga. Hal itu terjadi pada saat berlangsungnya sebuah peperangan antara pejuang kemerdekaan melawan penjajah Hindia Belanda di wilayah tetangga yang sekarang menjadi Desa Kademangaran.

Karena suara-suara peperangan terdengar sangat "Peng-pengan" di telinga masyarakat, salah seorang pemuda memiliki usul agar wilayah itu diberi nama Pengabean.

Usulan seorang pemuda itu disepakati pada saat masyarakat berembuk mencari sebuah nama wilayah. Secara aklamasi nama "Pengabean" akhirnya disetujui. Wajarlah jika kemudian tembung "Pengabean" menjadi nama desa. Apa sih arti daripada tembung "Peng-pengan"? Tembung itu jika diartikan dalam bahasa Nasional maknanya; "memekakan" telinga. Kira-kira seperti itu riwayat singkat dari nama Pengabean. (*)

___

Lanang Setiawan, kolomnis lan novelis penerima Hadiah "Rancage" 2011.