Asal Usul Nama Objek Wisata Guci dan Mitos saat Malam Jumat

Konten Media Partner
4 Februari 2018 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asal Usul Nama Objek Wisata Guci dan Mitos saat Malam Jumat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Objek wisata pemandian air panas Guci Tegal. (Foto: Fajar Eko Nugroho)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Obyek Wisata (OW) Guci yang menyuguhkan air panas dari Kaki Gunung Slamet memang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Tegal untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah. Berdasarkan sejarahnya, nama Guci, konon berasal dari zaman Walisongo. Untuk menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah bagian barat, khususnya di sekitar Tegal, diutuslah seorang wali.
Wali tersebut dibekali air yang ditempatkan di dalam sebuah guci atau poci. Masyarakat percaya bahwa air dalam guci tersebut bisa berkhasiat sehingga berbondong-bondong meminta kepada sang wali.
Namun karena jumlah air tersebut jumlahnya terbatas, padahal masyarakat yang ingin menikmatinya begitu banyak, maka sang wali kemudian menancapkan tongkatnya ke tanah. Ketika tongkatnya dicabut, ajaib, dari lubang di tanah bekas tongkat yang ditancapkan mengalir air panas.
ADVERTISEMENT
"Air panas tersebut sampai kini masih mengalir dan dimanfaatkan masyarakat menjadi pemandian. Lalu, tempat tersebut kemudian terkenal dengan nama Guci," ucap pengelola OW Guci, Abdul Haris.
Asal Usul Nama Objek Wisata Guci dan Mitos saat Malam Jumat (1)
zoom-in-whitePerbesar
Objek wisata pemandian air panas Guci Tegal. (Foto: Fajar Eko Nugroho)
Peristiwa tersebut konon terjadi di tengah malam saat Malam Jumat Kliwon. Sehingga, sampai kini setiap malam Jumat Kliwon, banyak masyarakat datang ke Guci untuk berendam. Mereka percaya, jika melakukan hal tersebut hajat mereka akan terkabul.
Wisata Guci Tegal menawarkan pesona keindahan alam khas daerah pegunungan. Hal tersebut akan Anda dapatkan bahkan ketika masih dalam perjalanan menuju ke sana. Hamparan kebun buah strawberry, tomat, wortel, cabai, serta hutan pinus, akan memanjakan mata kita.
Di OW Guci ada dua pemandian umum, yaitu Pancuran 13 dan Pancuran 7. Air yang mengalir keluar dari pancuran-pancuran tersebut dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit semisal rematik dan penyakit-penyakit kulit. Banyak pula yang percaya, air panas dari Pancuran 13 dapat memberi tuah dan kesehatan bagi siapa saja yang mandi di bawahnya.
ADVERTISEMENT
Selain berendam di pemandian, pengunjung juga dapat berendam di sungai yang mengalir di tengah wana wisata itu. Air sungai tersebut juga air panas yang memiliki kandungan sama dengan kolam, sebab sumber airnya sama.
Ketika pertama kali menyentuh airnya, pengunjung akan langsung merasakan panas. Tetapi, lambat laun, kulit akan beradaptasi dengan panasnya air sehingga berubah menjadi terasa hangat. Dan suasana relaksasi pun akan tercipta dengan segera.
Asal Usul Nama Objek Wisata Guci dan Mitos saat Malam Jumat (2)
zoom-in-whitePerbesar
Objek wisata pemandian air panas Guci Tegal. (Foto: Fajar Eko Nugroho)
"Selain pemandian air panas, juga terdapat sekitar 10 air terjun atau curug di destinasi ini. Salah satunya Air Terjun Jedor yang terletak di bagian atas pemandian umum pancuran 13. Nama Jedor, konon karena dulu tanah di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor," ungkap Haris.
ADVERTISEMENT
Wisata Guci juga dilengkapi dengan kolam renang atau water park dengan fasilitas cukup lengkap. Atau jika pengunjung ingin berkeliling lokasi wana wisata Guci, dapat juga menunggangi kuda yang disewakan dengan tarif yang relatif murah.
Bagi pengunjung yang datang bersama rombongan, terdapat dua wisma yang posisinya dekat dengan kolam renang yang bisa disewa. Masing-masing wisma berkapasitas empat dan tiga kamar dengan fasilitas queen bed, bath-up, shower, dan air panas.
Selain itu juga terdapat fasilitas outbound yang terletak di sekitar Curug Jedor. Suasana lingkungan yang masih sangat asri akan membuat kegiatan outbound lebih mengesankan. Ada juga lapangan tenis, lapangan sepak bola serta bumi perkemahan.
Lapar setelah puas berjalan-jalan dan menikmati ragam obyek tetapi lupa membaya bekal? tak perlu khawatir. Karena, banyak warung yang menjual makanan khas Tegal yang tersedia di sana. Anda bisa pilih sesuai selera.
ADVERTISEMENT
Tiket Masuk OW Guci
Tiket masuk Wana Wisata Guci Tegal adalah sebagai berikut:
Hari biasa dewasa Rp 5000 plus asuransi, anak-anak : Rp 4500 plus asuransi.
Hari libur/ tanggal merah, dewasa Rp 7000 plus asuransi, anak-anak Rp 6500 plus asuransi.
Kemudian tiket masuk ke pemandian air panas pancuran 13 yang saat ini dikelola BKSDA Provinsi Jateng per orang dikenakan tarif Rp 4 hingga Rp 5 ribu saja.
Penulis: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz