Konten Media Partner

Bayi Berusia 7 Hari Selamat dari Kecelakaan Truk Maut di Bumiayu

11 Desember 2018 8:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk menabrak sejumlah kendaraan dan sebuah rumah sakit karena rem blong di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Foto: Dok. Istimewa/PanturaPost)
zoom-in-whitePerbesar
Truk menabrak sejumlah kendaraan dan sebuah rumah sakit karena rem blong di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Foto: Dok. Istimewa/PanturaPost)
ADVERTISEMENT
BREBES - Kecelakaan maut truk yang menabrak 32 kendaraan dan menyeruduk tembok Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu pada Senin (10/12) menyisakan kisah pilu. Sidqi Hamzan, bayi berusia 7 hari, harus kehilangan ibunya, Siti Khalimah (32), yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Siti merupakan satu dari empat orang korban tewas. Saat peristiwa kecelakaan terjadi, Siti sedang bersama suaminya, Nur Adi Saputra (33), dan anak pertamanya, Ahlam Zahra (5). Namun, suami dan anak pertama Siti selamat dari kecelakaan nahas itu.
Saksi mata, Doni Prasetyo (29), menceritakan bagaimana Sidqi ditemukan di tengah kepanikan usai kecelakaan tersebut. "Sesaat sebelum truk menabrak rumah sakit, ibunya (Siti Khalimah) sedang berdiri di depan sebuah mobil," katanya.
Setelah truk meluluhlantakkan area parkir depan RSU Muhammadiyah, Doni menemukan sesosok bayi yang adalah Sidqi dalam kondisi mengkhawatirkan. "Anak tersebut dipenuhi lumuran darah. Sementara ibunya tergeletak. Saat berusaha dibangunkan, ibunya diam saja hingga meninggal," ujarnya.
Sang bapak, Nur Adi Saputra, mencari Sidqi yang diketahui mengalami luka sobek pada kepala bagian belakang dan atas. Setelah berhasil menemukan anaknya tersebut, Nur Adi langsung membawa Sidqi ke RSU Muhammadiyah untuk mendapat perawatan dengan alat bantu pernapasan.
ADVERTISEMENT
Nur Adi dan kakak Sidqi, Ahlam Zahra, yang juga terluka langsung mendapat perawatan. Ketiganya dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto untuk perawatan lebih lanjut. "Mereka dirujuk ke Margono," kata Kepala Humas RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Evy.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz