Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Keluarga TKW Karsinah Mendapatkan Santunan Rp 85 Juta
11 April 2018 21:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Bupati Brebes, Idza Priyanti. (Foto: Fajar Eko Nugroho/Panturapost.id)
BREBES - Bupati Brebes Idza Priyanti akan memberikan santunan atau tali asih kepada keluarga Karsinah, TKW yang meninggal di Singapura. Menurut Idza Karsinah merupakan pekerja migran asal Indonesia yang berangkat ke Singapura dengan proses legal. Sehingga, administrasinya lengkap dan mudah untuk pengurusan santunan.
ADVERTISEMENT
"Kami pastikan dia dapat santunan sebesar Rp 85 juta," ucap Idza Priyanti, Rabu (11/4).
Ia menjelaskan, santunan tersebut berasal dari BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi lain. Menurut dia, perlindungan TKI melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, merupakan salah satu bentuk kehadiran negara terhadap nasib TKI. Dengan demikian, keluarga yang ditinggalkan akan berkurang beban ekonominya.
Sedangkan untuk bantuan dari Pemkab Brebes, kata Idza, pihaknya mengupayakan memberikan bantuan berupa tali asih kepada ahli waris korban. Ia pun berharap kejadian yang menimpa Karsinah merupakan kasus yang terakhir.
"Jadi harapan kami tidak akan terjadi lagi kasus seperti ini. Pemerintah Kabupaten Brebes turut prihatin dan berbela sungkawa atas kejadian ini," ungkapnya.
Seperti diketahui, TKW asal Desa Siandong, Kecamatan Larangan, Brebes, dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai delapan apartemen majikannya di Singapura.
ADVERTISEMENT
Keluarga mengetahui berita duka itu dari pihak rumah sakit yang sempat merawat Karsinah selama beberapa hari. Karsinah mengalami kecelakaan kerja pada 29 Maret 2018, namun pihak keluarga baru dikabari pada 5 April 2018.
Karsinah baru pertama kali bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura. Perempuan lulusan Sekolah Dasar itu nekat berangkat ke Singapura, lantaran harus membantu suaminya yang bekerja sebagai buruh tani. Apalagi saat ini ia menanggung dua anak yang masih kecil, Zarah Aulia putri (8) dan Muhammad Ahdan Farel (3).
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz