Konten Media Partner

Capaian Vaksinasi Booster di Kota Tegal Sudah Hampir 5 Persen

24 Januari 2022 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Razia di Pemkot Tegal untuk memastikan ASN telah melaksanakan vaksinasi, khususnya vaksin lanjutan atau booster. (foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Razia di Pemkot Tegal untuk memastikan ASN telah melaksanakan vaksinasi, khususnya vaksin lanjutan atau booster. (foto istimewa)
ADVERTISEMENT
TEGAL –Upaya vaksinasi dosis lanjutan atau booster terus digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat realisasi vaksinasi booster di Kota Bahari sudah mencapai 4,5 persen.
ADVERTISEMENT
"Per hari Minggu (23/1/2022), capaian vaksin booster Kota Tegal sudah mencapai 4,5 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Primawati Indraswari, Senin (24/1/2022).
Prima mengatakan, untuk dosis pertama, vaksinasi sudah mencapai 120 persen dari sasaran sekitar 213.046 jiwa. Kemudian capaian vaksinasi dosis kedua sudah 91 persen.
Prima menyebut, capaian vaksinasi Kota Tegal, termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah. "Saat ini Kota Tegal ada di peringkat ke empat se-Jawa Tengah dalam pelaksanaan vaksinasi," kata Prima.
Prima menambahkan, pihaknya menyediakan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) untuk melayani vaksinasi COVID-19. Di antaranya di RSUD Kardinah, Kantor Dinas Kesehatan Kota Tegal, dan di delapan Puskesmas se-Kota Tegal serta di Klinik Paru Masyarakat.
Prima mengatakan, stok vaksinasi COVID-19 saat ini masih memadai. Salah satunya untuk vaksinasi booster. "Kita ada moderna dan Pfizer, hari ini kita ambil logistik vaksin lagi ke Dinas Kesehatan Provinsi,” pungkas Prima.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Prima saat launching vaksinasi booster di Balai Kota, baru-baru ini menyampaikan bahwa hasil studi menunjukkan terjadinya penurunan antibodi 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap. Sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.
Prima mengatakan, Komite Penasihat Ahli Irnunisasi Nasional atau ITAGI, berdasarkan kajian melalui surat Nomor ITAGI/SR/2/2022 mengenai Kajian Vaksin COVID-19 dosis lanjutan (booster), menganjurkan pemberian dosis lanjutan (booster) untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun.
“Vaksinasi COVID-19 dosis lanjutan adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan," kata Prima.
"Adapun sasaran vaksinasi booster adalah masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas yaitu kelompok lanjut usia dan penderita Imunokompromais,” pungkas Prima. (*)
ADVERTISEMENT