Cegah Radikalisme di Lingkungan Perusahaan, APINDO Brebes Kerja Sama dengan NU

Memorandum of Understanding (MoU) di bidang ketenagakerjaan dan pencegahan radikalisme di perusahaan itu ditandatangani, Selasa (14/9/2021) kemarin.

BREBES - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Brebes menggandeng Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) untuk mencegah radikalisme di lingkungan perusahaan. Memorandum of Understanding (MoU) tersebut ditandatangani, Selasa (14/9/2021) kemarin.

Ketua umum PCNU Brebes Samsul Ma'arif mengatakan, sebagai ormas besar, posisi NU dituntut perannya dalam gerak pembangunan. Karena itu, menurut dia, pencegahan radikalisme di lingkungan perusahaan juga menjadi komitmen yang dibangun dalam MOU.

"MoU dua pihak merupakan ikhtiar membangun kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan keterampilan angkatan kerja lulusan SMK, SMA di lingkungan LP Ma'arif NU yang siap memasuki dunia kerja," kata Samsul Ma'arif dalam siaran pers yang diterima PanturaPost, Rabu (15/9/2021).

Ketua APINDO Kabupaten Brebes Edy mengatakan, keberadaan APINDO tidak sekadar memberikan pelatihan, tetapi sekaligus penyaluran dan akses yang lain untuk karyawan. Hanya saja, kata dia, angkatan kerja di Brebes masih lebih senang memilih bekerja di industri luar kota daripada di daerahnya sendiri.

"Ini perlu mendapat perhatian dan dukungan PCNU mengubah mindset calon tenaga kerja tersebut," kata Edy.

Sementara itu, Sekda Brebes, Djoko Gunawan, mendukung langkah yang dilakukan APINDO dan NU tersebut. "Kami (Pemkab) Brebes mendukung atas MOU yang telah dilakukan antara PCNU dan Apindo sebagai langkah strategis mempersiapkan tenaga terampil yang siap bekerja di perusahaan," kata

Ia menyatakan, Pemkab Brebes masih terus berupaya agar Kawasan Industri Brebes (KIB) segera terwujud sebagaimana yang telah berjalan di Batang.

"Untuk progres sekarang segala sesuatunya sudah dipersiapkan tinggal menunggu intruksi dari Meneg BUMN. Minimalnya, untuk pendahuluan dibuka kawasan industri KIB 50 sampai 100 hektar," ungkapnya. (*)