Konten Media Partner

Cerita Legenda dari Curug Putri yang Membelah 2 Desa di Brebes-Tegal

4 Desember 2021 20:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Curug Putri Sirampog, Brebes. (Foto: IG @insta_bumiayu/@anjaniputryy)
zoom-in-whitePerbesar
Curug Putri Sirampog, Brebes. (Foto: IG @insta_bumiayu/@anjaniputryy)
ADVERTISEMENT
Jika Anda penasaran bahwa di alam gaib ada makhluk halus cek saja di Curug Putri. Salah satu tempat wisata kondang di Jawa Tengah. Wilayah Curug Putri membelah dua desa antara Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Tegal dengan Desa Padanama, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Curug ini memiliki ketinggian kurang lebih 25-35 meter dpl.
ADVERTISEMENT
Di desa ini bertebaran bebatuan besar, sawah, perdu, dan semak belukar hijau royo-royo. Cukup memesona dengan air terjun bergemuruh berjatuhan di Curug Putri. Di daerah ini terampar pula tamanan-tanaman produktif seperti padi dan bawang.
Ada dua rute yang bisa ditempuh menuju ke sana. Anda bisa melalui Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes. Dari sini perjalanan dapat dilanjutkan naik kendaran umun. Sampai di pertigaan Kalisalak yang dilintasi kendaraan jalur Tegal – Purwokerto hingga di Desa Mendala sampai bertemu Dukuh Padanama.
Jika menempuh jalur ke dua, dari arah Purwokerto – Tegal, turun di pertigaan Kaligadung, setengah jam perjalanan sampailah di perempatan Sirampog dan mengambil jalan ke utara hingga bertemu Dukuh Padanama. Tidak jauh dari daerah ini, hanya beberapa menit akan sampai di tempat tujuan.
ADVERTISEMENT
Tapi kembali pada persoalan semula, di Curug Putri ini kendati keindahan terampar selepas mata memandang. Ada sisi lain yang harus diperhatikan, jangan jail merusak keindahan alam.
Apa pasal? Bahwa di setiap lokasi atau sebuah tempat pasti ada ‘penunggu’ makhluk halus yang tidak kasat mata. Setiap makhluk perlu dihargai dan dijaga ketenangannya. Jika Anda mengganggu ketenangan mereka, tidak mustahil akan terkena balasan.
Konon kabarnya, mau percaya boleh tidak pun tidak masalah. Kendati daerah Curug Putri ini menawan dengan menghidangkan keindahan alam, banyak orang yang kerap kali menjumpahi sosok makhluk halus berwajah menyeramkan.
Alkisah, di daerah ini ada sebuah legenda yang cukup mengerikan dan terus berkibar hingga sekarang ini. Konon, ada sosok putri ‘penunggu’ curug ini, bermula dari putri ayu trah bangsawan Kerajaan Mataram. Pada saat itu, situasi Mataram sedang hiruk-pikuk dengan situasi yang sangat kacau. Musuh kerajaan terus mengejar-ngejar keluarga bangsawan. Tak terkucuali sang putri dikejar ke mana ia berlari.
ADVERTISEMENT
Hari demi hari ia ketakutan oleh kejaran musuh kerajaan. Musuh tak perlah lelah memburu sang putri yang ingin memaksakan kehendak. Karena sang putri sudah memiliki kekasih, lebih baik berlari menyelamatkan diri hingga sampailah ke Desa Dukuhbenda. Akan tetapi musuh tetap geram mengejar.
Saat mereka berada di depan sang putri, sementara di belakang sang putri tak ada jalan lain kecuali jurang, ia memilih jalan pintas menukik ke curug yang curam. Entah ia lenyap atau meninggal, sampai di sini tak ada cerita kelanjutan. Yang pasti, tempat sang putri menerjunkan diri, oleh warga sekitar dinamai Curug Putri.
Mungkin saja kepopularan tempat itu dinamai Curug Putri, karena sewaktu-waktu sosok sang putri berkelebatan memperlihatkan diri kepada banyak orang. Demikian asal mula nama Curug Putri berawal. (Lanang Setiawan)
ADVERTISEMENT