Konten Media Partner

Dijemput Setelah Kabur, Kini PDP Asal Kabupaten Tegal Dirawat di RSUD Suradadi

19 April 2020 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Covid-19 RSUD Suradadi, Kabupaten Tegal.
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Covid-19 RSUD Suradadi, Kabupaten Tegal.
ADVERTISEMENT
SLAWI – Setelah sempat kabur dari ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Harapan Anda Kota Tegal, Pasien Dalam Perawatan (PDP) asal Desa Berkat, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal sudah ditemukan oleh petugas, Minggu (19/4). Kini pasien berjenis kelain laki-laki (42) dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi untuk menjalani perawatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji saat dikonfirmasi Pantura Post membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pasien kabur dari RSUI Harapan Anda Kota Tegal pada Sabtu (18/4) malam dan ditemukan oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tegal pada Minggu siang di tempat kelahirannya, yakni di Desa Dawuhan, Kecamatan Talang.
"Iya betul sekarang sudah ditemukan, dan sudah dibawa ke rumah sakit lagi. Untuk alasan kabur kita belum tahu karena kita masih klarifikasi. Yang penting pasien dibawa dulu ke rumah sakit," katanya.
Senada dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Tegal dr Joko Wantoro, Minggu (19/4) sore. Menurutnya, pasien berjenis kelamin laki-laki ini memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Pagi tadi sudah kita lakukan mediasi dan yang bersangkutan cukup kooperatif. Pasien sekarang sudah dirawat di RSUD Suradadi,” katanya.
Menurutnya, pasien yang bekerja sebagai sopir angkutan di Jakarta tersebut kabur dari rumah sakit karena panik. Pasalnya, pasien karena baru pertama kali merasakan perawatan di ruang isolasi yang menerapkan protokol kesehatan tersendiri.
"Pasien merasa panik hal yang wajar, karena dia baru pertama kali masuk ruang isolasi. Tapi Alhamdulillah pasien koperatif," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasien laki-laki berusia 45 tahun itu kabur bersama istrinya dari rumah sakit pada Sabtu malam dan sempat terekam CCTV rumah sakit. Hingga Sabtu malam pasien belum ditemukan saat dijemput pihak rumah sakit ke rumahnya.
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tegal, Muhamad Jumadi, mengemukakan, pasien meninggalkan rumah sakit karena merasa jenuh saat di ruang isolasi. Bahkan sebelum kabur sempat meminta agar dirawat di ruang VIP.
ADVERTISEMENT
"Infonya begitu. Yang namanya sakit begini ada protokolnya tidak bisa pasien milih minta di ruang VIP sendirian. Ruang isolasi berbeda dengan ruangan sakit biasa," jelasnya. (syaifullah)
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!