Diserang Babi Hutan, 3 Warga Brebes Alami Luka Serius

Konten Media Partner
27 Mei 2022 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga warga Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, mengalami luka serius karena diserang babi hutan, Jumat (27/5/2022) kemarin.
zoom-in-whitePerbesar
Tiga warga Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, mengalami luka serius karena diserang babi hutan, Jumat (27/5/2022) kemarin.
ADVERTISEMENT
BREBES - Tiga warga Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, mengalami luka serius karena diserang babi hutan, Jumat (27/5/2022). Ketiganya dilarikan ke rumah sakit terdekat lantaran mengalami luka di bagian kaki dan tangannya.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh PanturaPost menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Ketiga korban yakni Wiharno (76), Kasmanto (65), dan Rustam (26) diserang babi hutan saat menjemur jagung.
"Saat itu, warga bernama Rustam sedang menjemur jagung di depan rumahnya, tiba-tiba datang babi hutan dan menyerang dengan membabi buta. Selanjutnya babi hutan menyerang Kasmanto kemudian menyerang Wiharno," kata Kapolsek Bantarkawung, AKP Hasari.
Wiharno mengalami luka di mata sebelah kiri dan pendarahan, serta betis kaki kiri bengkak. Sementara, Kusnanto mengalami luka di betis kiri robek kurang lebih 15 cm. Rustam mengalami luka di bagian tumit sebelah kiri.
"Ketiga korban dibawa ke puskesmas Bantarkawung untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Untuk penanganan lebih lanjut ketiga korban dirujuk ke RSUD Bumiayu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Usai kejadian itu, warga beramai-ramai menangkap babi hutan tersebut. Hingga babi berukuran sebesar kambing Jawa itu, akhirnya mati.
Usai kejadian itu, warga beramai-ramai menangkap babi hutan tersebut. Hingga babi berukuran sebesar kambing Jawa itu, akhirnya mati.
Atas peristiwa serangan babi hutan itu, Kapolsek mengimbau kepada warga untuk lebih hati-hati. Sebab, kondisi Desa Ciomas berdekatan dengan hutan pinus. Sehingga, banyak babi hutan maupun hewan liar lainnya yang masuk ke area pemukiman warga.
"Kami minta warga untuk berhati-hati saat beraktivitas, karena lokasi Desa Ciomas dekat dengan hutan yang masih banyak hewan buas dan liar," pungkasnya. (*)