Dituding 'Settingan' saat Curhat dengan Sandiaga, Ini Jawaban Subkhan

Konten Media Partner
12 Februari 2019 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M. Subkhan saat curhat dengan Sandiaga Uno di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2). (Foto: Fajar Eko Nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
M. Subkhan saat curhat dengan Sandiaga Uno di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2). (Foto: Fajar Eko Nugroho)
ADVERTISEMENT
BREBES - Lawatan Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Salahudin Uno ke Desa Krasak Kabupaten Brebes, Senin (11/1) menyisakan cerita lain. Terutama saat Sandi berdialog dengan sejumlah petani bawang.
ADVERTISEMENT
Seorang petani bawang merah Brebes, M. Subkhan, viral di media sosial usai menangis di hadapan Sandiaga. Dia curhat terkait hutang bank yang menjeratnya akibat anjloknya harga bawang merah hingga ke titik Rp 6.000 per kilogram.
Subkhan mengaku jika dirinya tak bisa melakukan pembayaran kredit musiman lantaran harga bawang merah masih murah. Menurut dia, permodalan menanam bawang merah hasil dari utang di Bank Puspa Kencana yang merupakan bank milik pemerintah daerah Brebes.
"Saya pinjam di bank ini senilai Rp 15 juta untuk modal menanam bawang merah. Tapi karena saat ini harganya murah maka saya minta perpanjangan kredit. Saya sudah dua kali kredit diperpanjang," ucap Subkhan.
Bahkan, dirinya berujar kepada Sandi, akibat harga bawang anjlok membuat petani menjadi duda atau ditinggal isterinya. Sebab, hasil yang didapatkan dari menanam bawang hanyalah hutang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelusuran PanturaPost, Subkhan memang anak dari seorang petani bawang merah di Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Dia lah yang membantu sang ayah dalam mengurus ladang bawang hingga pemasaran.
Subkhan juga pernah menjabat sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes periode 2014-2018. Dia menjabat sebagai Kepala Divisi Sosialisasi, sehingga banyak orang yang mengenalnya karena sering turun ke lapangan. Dari situlah, banyak yang mempertanyakan aksi Subkhan kemarin di depan Sandi apakah settingan atau tidak.
Subhan membantah tudingan itu. Dia mengaku mencurahkan hati (curhat) ke Sandiaga lantaran memperjuangkan nasib petani. Termasuk dirinya.
"Saya tidak mendukung salah satu capres dan cawapres manapun. Saya ingin nasib petani bawang Brebes yang sedang mengeluhkan anjloknya harga bawang merah," katanya kepada PanturaPost, Selasa (12/2).
ADVERTISEMENT
Sejak tak lagi menjabat sebagai komisioner KPU, Subkhan memang kerap muncul di acara-acara yang dihadiri pejabat negara maupun orang-orang berpengaruh lainnya. Jika diberi kesempatan, dia bisa melakukan hal yang sama seperti ketika bertemu dengan Sandi.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Irsyam Faiz