Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Dokter: Balita di Tegal yang Hobi Makan Tanah Alami Anemia dan Hiperaktif
14 September 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit didapatkan kondisi anemia dan hiperaktif. Untuk kondisi lainnya dalam batas normal," kata Kepala Puskesmas Debong Lor dr. Fikrie El Mujahid kepada PanturaPost.com, Selasa (14/9/2021).
Sebelumnya, VF dirujuk ke RSUD Kardinah untuk menjalani sejumlah pemeriksaan pada Senin (13/9/2021) pagi dengan dijemput petugas Puskesmas dengan menggunakan ambulans.
Disampaikan Fikrie, setelah menjalani pemeriksaan di RSUD Kardinah, pihaknya akan rutin melakukan pemantauan kepada VF. Agar, kebiasaan
"Kami dari puskesmas akan melakukan pemantauan untuk melihat perkembangan kesehatannya," kata Fikrie.
Sebelumnya, menurut ibunda VF, Umrotun Khasanah (40), berdasarkan pemeriksaan dokter, anaknya tidak mengalami gangguan pencernaan.
"Bagian dada dan perutnya di-rongent. Kata dokter hasilnya baik-baik saja. Tidak ada yang sakit. Alhamdulillah," kata Umrotun.
ADVERTISEMENT
Umrotun mengungkapkan, meski dengan kebiasaan yang kurang sehat dengan memakan tanah, selama ini anak ketiganya itu memang tidak pernah mengeluh.
"Hanya beberapa kali sakit perut biasa dan mencret, namun tidak lama. Setelah dikasih obat warung alhamdulillah sembuh. Jadi tidak pernah dibawa ke dokter," kata Umrotun.
Sebelumnya diberitakan VF bocah yang gemar makan tanah dan pecahan tembok akhirnya dibawa ke RSUD Kardinah, Senin (13/9/2021). Dia dibawa ke rumah sakit tersebut untuk menjalani pemeriksaan khusus.
VF dijemput bersama ibunya, Umrotun Khasanah (41) dari kediamannya di RT 3, RW 1, Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, pihaknya akan memantau perkembangan VF melalui petugas Puskesmas.
ADVERTISEMENT
“Petugas dari Puskesmas akan memantau rutin ke sini. Dan kepada keluarga juga kita berikan edukasi,” kata Prima.
Prima menambahkan, pemeriksaan tumbuh kembang juga akan dilakukan. “Apakah tumbuh kembangnya normal atau tidak. Kita akan periksa. Kita cari juga penyebab awalnya,” pungkas Prima. (*)