Konten Media Partner

Eks Dandim 0713 Brebes: Saat Jadi Kapolres, Sambo Baik dengan Semua Kalangan

11 Agustus 2022 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cahyadi Imam Suhada bersama Ferdy Sambo dalam sebuah kegiatan saat masih bertugas di Brebes. (dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Cahyadi Imam Suhada bersama Ferdy Sambo dalam sebuah kegiatan saat masih bertugas di Brebes. (dok istimewa)
ADVERTISEMENT
BREBES - Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua, ajudannya sendiri. Sejumlah koleganya saat bertugas menjadi Kapolres Brebes tidak menyangka ia bakal tersandung kasus seperti itu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang disampaikan Kolonel (inf) Cahyadi Imam Suhada, Sekretaris Korps Dosen (Seskordos) Seskoad Bandung. Saat Ferdy Sambo menjabat Kapolres Brebes selama kurun waktu 2013-2015, Cahyadi menjabat sebagai Dandim 0713 Brebes.
"Terus terang saja, saya pribadi tidak menyangka akan tersandung kasus itu. Saat jadi Kapolres dikenal baik dengan semua kalangan. Saya saksinya," kata Cahyadi, Kamis (11/8/2022).
Ia mengungkapkan, selama menjabat sebagai Kapolres Brebes, Ferdy Sambo menjalin hubungan baik dengan semua kalangan. Kepada bawahannya, Sambo juga baik dan sering berbagi rezeki.
"Bahkan anggota saya saja sering dikasih uang. Apalagi sama anggotanya dia. Kalau keliling Polsek selalu berbagi sama anggota yang ditemuinya, dimanapun," ungkapnya.
“Saat itu, Sambo sering menggelar kegiatan bersama antara TNI dan Polri. Ini untuk memperkuat kekompakan antara aparatur negara,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam membantu warga, Sambo tidak pernah hitung-hitungan. Semisal terjadi aksi tawuran yang menyebabkan kerusakan rumah, dia merogoh kocek sendiri untuk membetulkan rumah warga.
"Memang kalau ada tawuran warga, dia gerak cepat turun untuk menengahi dan menangkap para pelaku. Misal ada rumah yang rusak kaya kaca pecah, dia yang memberikan ganti rugi ke pemilik rumah," jelasnya.
Bahkan, dalam membantu korban bencana, Sambo juga sangat sigap. Cahyadi mengenang, saat banjir besar di Kecamatan Losari tahun 2014 lalu, Sambo turun ke lapangan mengevakuasi warga bersama para anggotanya.
Selain itu, Sambo juga selalu mensupport kegiatan keagamaan, baik kegiatan pengajian akbar dengan mendatangkan ulama-ulama besar, kegiatan keagamaan di Gereja, hingga Kelenteng. (*)