Hanya Miliki Satu Jantung dan Paru-paru, Bayi Kembar Siam di Tegal Meninggal

Konten Media Partner
22 Agustus 2021 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Slamet Solahudin menunjukan foto bayi kembar siam dengan kondisi dua kepala dalam satu tubuh, Sabtu (21/8/2021). (dok. panturapost.com)
zoom-in-whitePerbesar
Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Slamet Solahudin menunjukan foto bayi kembar siam dengan kondisi dua kepala dalam satu tubuh, Sabtu (21/8/2021). (dok. panturapost.com)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, hanya berumur dua hari. Bayi yang memiliki dua kepala dalam satu tubuh itu meninggal dunia di RSUD dr Soeselo Slawi, Minggu (22/8/2021).
ADVERTISEMENT
"Iya benar meninggal tadi pukul 13.30 WIB," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Soeselo, Guntur Muhammad Taqwin saat dihubungi, Minggu (22/8/2021).
Guntur mengatakan, hasil pemeriksaan tim dokter, termasuk dengan pemeriksaan USG, bayi kembar siam itu hanya memiliki satu organ jantung dan satu paru-paru. Namun terpisah mulai dari tulang punggung hingga ke kepala. Sementara penyebab kematiannya bisa disebut karena banyak faktor.
"Penyebabnya multiple faktor. Karena jantungnya tidak berfungsi normal, dan saturasi oksigen di bawah 80. Bahkan salah satu kepala bayi sudah membiru sejak pagi. Jadi kalau pun mau diamputasi sangat berisiko," pungkas Guntur.
Diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan lahir di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal, Jumat (20/8/2021) malam. Bayi tersebut memiliki dua kepala dalam satu tubuh. Bayi yang belum diberi nama itu merupakan anak pasangan ‎Mudirah (33) dan Rojikin (36) asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soeselo Slawi, dr Titis Cahyaningsih mengungkapkan, bayi dilahirkan melalui operasi sesar di usia kehamilan 34 minggu. Setelah dilahirkan, bayi memiliki berat 3,3 kilogram, dan panjang 46 sentimeter. (*)