Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten Media Partner
Harga Bawang Turun, Banyak Petani di Brebes Ajukan Kredit
6 Februari 2019 16:08 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB

ADVERTISEMENT
BREBES - Harga bawang merah di Brebes saat anjlok. Harga bawang kualitas sedang berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 9.000 per kilogram. Karena itu, banyak petani di Brebes yang mengajukan kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kepala Pegadaian Cabang Brebes, Kadar Sumardjo mengungkapkan, sejak akhir Januari sampai awal Februari para petani berdatangan untuk mengajukan kredit. "Lonjakaannya cukup signifikan. Hampir setiap hari nasabah yang background-nya dari sektor pertanian banyak yang mengajukan kredit," ungkapnya, Rabu, 6 Februari 2019.
Menurut Kadar, petani kebanyakan menggadaikan barang berupa pompa air. Tak sedikit juga yang menggadaikan perhiasan dan BPKB.
"Karena memang musim hujan tidak digunakan, jadi banyak yang gadai pompa air. Uangnya mereka gunakan untuk memulai usaha musim tanam bawang, karena memang butuh modal banyak," jelasnya.
Selain pengajuan kredit baru, sebagian besar petani juga memperpanjang masa kreditnya. Hal ini terjadi lantaran harga bawang yang saat ini sedang turun. " Untuk kredit yang jatuh tempo, rata-rata memang banyak yang diperpanjang masa kreditnya. Katanya harga bawang lagi turun, jadi pendapatan juga menurun," beber Kadar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penurunan harga bawang di tingkat petani. "Saat ini BEP-nya Rp 12.500 per kilogram dan itu petani masih rugi. Karena biasanya di atas Rp 15.000. Itu untuk bawang dengan kualitas baik," jelasnya.
Sedangkan untuk harga bawang kualitas sedang berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 9.000 per kilogram. "Ada lagi yang kualitasnya jelek, itu harganya Rp 5.000 ke bawah," tambahnya.
Yulia menjelaskan, ada beberapa penyebab turunnya harga bawang. Di antaranya, saat ini di Kabupaten Brebes tengah berlangsung panen raya di beberapa tempat sentra bawang merah. Selain itu, curah hujan dengan intensitas tinggi membuat petani ingin secepatnya menjual bawangnya.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak bisa disimpan saat musim hujan, resiko busuk sangat tinggi, akhirnya di pasaran melimpah dan harga turun," pungkasnya.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz