Identitas Ibu dan 2 Balita yang Tewas Tertabrak KA di Brebes Terungkap

Konten Media Partner
2 April 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Identitas seorang ibu dan 2 anak balitanya yang tewas tertabrak Kereta Api (KA) akhirnya terungkap. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Identitas seorang ibu dan 2 anak balitanya yang tewas tertabrak Kereta Api (KA) akhirnya terungkap. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES - Identitas seorang ibu dan 2 anak balitanya yang tewas tertabrak Kereta Api (KA) akhirnya terungkap. Para korban merupakan satu keluarga asal Kelurahan Pasarbatang Kabupaten Brebes. 
ADVERTISEMENT
Mereka yakni, Kofiatun (32), Ari Reski (4) dan Nurin Mikaela (1).  Mereka ditemukam tewas di perlintasan KA masuk Desa Kauman Kelurahan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa 2 April 2019 pagi. 
Identitas diungkap oleh tim inafis Polres Brebes menggunakan teknologi inafis portable system. Yakni dengan mengambil sidik jari korban. Dari situ muncul identitas korban yang lengkap. Yaitu seorang wanita bernama Khofiatun yang lahir pada 5 Januari 1987. Dia bermukim di Jalan Ahmad Dahlan RT 1 RW 6 Kabuaten Brebes, Jawa Tengah. 
Berbekal informasi melalui alat inafis portable system itu akhirnya Polisi dalam waktu singkat mengungkap identitas korban. Paur Indentifikasi Satreskrim Polres Brebes Aiptu Yustar Khamidi mengatakan, alat inafis portable system di-link-kan dengan program  E KTP.
Alat inafis portable system.
"Artinya seluruh pemilik E-KTP akan terekam datanya di Mabes Polri. Sehingga kalau terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, polisi akan dengan cepat mengungkapnya," ucap Yustar Khamidi. 
ADVERTISEMENT
Sutriyah (55) ibunda korban Kofiatun mengaku syok mendengar anak kandung dan kedua cucunya meninggal dunia dengan cara yang memilukan. 
"Saya kaget semalam tidak cerita apa-apa di rumah. Tapi tiba -tiba pagi tadi sekitar pukul 03.30 WIB saya bangun sudah enggak ada dirumah. Saya baru tahu pagi tadi dari warga dan langsung mendatangi RSUD Brebes," ucap Sutriyah.
Hingga kini, jasad ibu dan kedua anak balita masih berada di kamar jenazah RSUD Brebes untuk menjalani proses identifikasi. 
Seperti diberitakan sebelumnya, mereka diduga bunuh diri dengan cara melompat ke arah kereta pada saat ada KA melintas di lokasi kejadian. Kondisi ketiga jasad korban pun sangat mengenaskan lantaran sudah tak utuh kibat tertemper KA Tegal Bahari yang melintas dari arah Timur ke Barat (Semarang-Jakarta).
ADVERTISEMENT
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Irsyam Faiz