Jelang Natal, Tim Jibom Brimob Sterilkan 16 Gereja di Kabupaten Pekalongan

PEKALONGAN - Personel gabungan Sat Sabhara Polres Pekalongan dan Brimob Detasemen B Pelopor Pekalongan mulai melakukan sterilisasi sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Pekalongan menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Senin 24 Desember 2018.

Sterilisasi dilakukan dengan cara mengecek dan menyisir berbagai sudut di dalam maupun ruangan gereja. Penyisiran dilengkapi dengan metal detector dan anjing pelacak. Polisi juga mengerahkan satu unit kendaraan lapis baja jenis Barracuda. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru berjalan aman dan lancar.

Penyisiran pertama dilakukan di Gereja Santo Yohanes Kecamatan Karanganyar dan selanjutnya tim menuju ke gereja Emanuel Karanganyar.

Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan mengatakan, di wilayah Kabupaten Pekalongan terdapat 16 gereja. Nantinya, seluruh gereja tersebut akan disterilkan terlebih dahulu agar perayaan Natal berlangsung aman dan lancar.

Sementara ini, kata Kapolres, sterilisasi dilakukan secara selektif prioritas. Gereja yang besar dan gereja yang akan digunakan untuk kebaktian (ibadah) dahulu yang akan dilakukan pengecekan. Nanti ke depan akan kita sterilkan semua, dibantu oleh anggota Brimob.

“Nantinya sterilisasi akan dilakukan beberapa jam sebelum pelaksanaan ibadah saat Natal mendatang. Setelah disterilkan, siapapun tidak boleh masuk. Semua pengunjung juga akan diperiksa berikut barang bawaannya untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan,” ucap Wawan Kurniawan.

Sedangkan pemetaan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru akan tetap dilakukan, meskipun situasi Kabupaten Pekalongan terpantau aman. “Kita tidak boleh under estimate. Kita tetap siap siaga walaupun situasi aman dan tenang,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, dari pihak Kepolisian mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui ada indikasi yang bisa menyebabkan gangguan keamanan, supaya segera lapor ke kita. "Pastinya, petugas juga tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan tegas apabila ada indikasi gangguan kamtibmas jelang natal dan tahun baru," pumgkasnya. (*)

Reporter : Fajar Eko Nugroho

Editor : Muhammad Abduh