Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Jembatan Plompong Terputus, Warga Gotong Royong Buat Jalan Darurat
23 Januari 2019 10:38 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB

ADVERTISEMENT
Sejumlah warga bekerja bakti membangun jembatan darurat Sungai Keruh di Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes. (Foto: Dok. Koramil SIrampog)
ADVERTISEMENT
BREBES – Ratusan warga Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes bergotong-royong menangani Jembatan Sungai Keruh yang terputus pada Senin, 21 Januari 2019 lalu. Mereka membendung paksa sisi selatan sungai untuk membuat jalan darurat bagi para pejalan kaki.
Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Inf. Mukhrodi menuturkan, sedikitnya 115 orang melakukan gotong royong. Langkah ini dilakukan agar penduduk Plompong yang bekerja atau bersekolah di Desa Benda melewati sungai tersebut.
"Jembatan Plompong merupakan akses utama perekonomian, pendidikan dan kesehatan penduduk setempat," kata dia Rabu 23 Januari 2019.
Menurutnya, kerja bakti ini meliputi pembuatan jalan darurat untuk pejalan kaki dan mengalihkan arus air bagian selatan dengan membendung menggunakan batu kali agar tidak memperparah pondasi jembatan yang ambruk. "Ini untuk rekonstruksi nantinya."
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jembatan penghubung antardesa sepanjang 70 meter dan lebar 2,5 meter terputus di sisi bagian selatan. Yakni, dari arah Desa Plompong ke Kaliloka sepanjang 10 meter. Abutment dan oprit jembatan yang sebelumnya sudah mulai tergerus arus sungai, akhirnya hilang tersapu banjir bandang coklat pekat bercampur dengan material batu.
"Jadi jembatan ini merupakan jalan pendekat warga Plompong desa lainnya. Jika jembatan ini terputus, maka warga harus memutar jarak 3 kali lipat melewati Desa Cilibur wilayah Kecamatan Paguyangan, kemudian Desa Langkap Kecamatan Bumiayu untuk sampai ke Kantor Camat," ucap Mukhrodi.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz