Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kakek di Tegal Ditemukan Tewas di Sungai Setelah 2 Hari Dilaporkan Hilang
12 Maret 2020 19:38 WIB

ADVERTISEMENT
TEGAL - Seorang kakek asal Desa Tanjungharja, Kecamatan Kramat, ditemukan tewas di Sungai Cacaban di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (12/3/2020). Korban yang diketahui bernama Tarmin, 72 tahun, itu ditemukan tewas setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak 2 hari lalu.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima PanturaPost menyebutkan, pada Selasa, 10 Maret lalu, sekitar pukul 17.30 WIB, korban dan istrinya, Tasriyah (75) tengah berjualan es di acara pameran malam di lapangan desa setempat. Kemudian, tiba-tiba korban pamit ke istrinya, mau pulang ke rumah karena tidak enak badan.
Namun setelah ditunggu hingga pukul 22.00 WIB korban tidak pulang juga. Kemudian keluarga mencari dan menghubungi kerabat terdekat tidak ditemukan juga. "Hari Rabu kemarin, keluarga kemudian mencari di Desa Tanjungharja dan ketemu Pak RT yang menemukan kendaraan korban," kata Ramedon Anggota PMI Kabupaten Tegal.
Pada Kamis pagi, lanjut Ramedon, Posko PMI mendapatkan laporan adanya orang hilang di Dukuh Karangmaja, Desa Tanjungharja. Setelah ke lokasi, relawan gabungan dari PMI, BPBD, Sibat Bumijawa, Sibat Guci, Sibat Margasi dan Sibat Sigedong menemukan jejak bekas orang terpeleset di tepi sungai.
ADVERTISEMENT
"Kemudian kita lakukan operasi pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang tepi sungai," katanya.
Senada dikatakan relawan BPBD Kabupaten Tegal, Kurdiyanto. Menurutnya, korban ditemukan mengapung di aliran Sungai Cacaban di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi. "Kita evakuasi dengan teknik berenang sambil menarik korban. Ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB," katanya.
Diperkirakan, saat hendak pulang usai mengantar istrinya, motor korban terpeleset dan korban jatuh ke sungai. Karena di lokasi penemuan sepeda motor, kondisi tanahnya becek. Motor tersebut ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi temuan jejak orang terpeleset.
Saat ini, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Suradadi. "Kalau pastinya korban jatuh kita belum tahu karena tidak ada saksi. Tapi dadi jejaknya, sepertinya korban terpeleset dan jatuh ke sungai," jelasnya. (Syaifullah)
ADVERTISEMENT