Kapolri, Panglima TNI, hingga Menhub Tinjau Mudik di Kertasari, Tegal

Konten Media Partner
10 Juni 2018 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri, Panglima TNI, hingga Menhub Tinjau Mudik di Kertasari, Tegal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau Gerbang Tol Kertasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/6) siang. (Foto: Yunar Rahmawan/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau Gerbang Tol Kertasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (10/6) siang. Tito mengunjungi rest area Kilometer 294 bersama Menteri Kesehatan Nina F Moeloek, Menhub Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri PUPR Basuk Hadimuljono.
Dengan didampingi Divis Humas Markas Besar (Mabes) Polri, Tito menyatakan, apabila terjadi kemacetan panjang akan segera dilakukan rekayasa lalu lintas. Yakni dengan mengeluarkan antrean pemudik menuju Brexit. "Apabila terjadi penumpukan, akan kita lakukan diskresi pengalihan arus," katanya.
Pengalihan arus, kata dia, dilakukan apabila terjadi antrean sepanjang 3 kilometer, dihitung dari ujung titik kemacetan. "Mungkin (cukup) 3 kilometer segera kita alihkan. Kalau 5 kilometer terlalu jauh. Kasihan masyarakat," ujar Tito.
ADVERTISEMENT
Tito menuturkan, langkah ini merupakan aksi kemanusiaan dari pemerintah karena menurutnya momen mudik ideal sebagai bentuk hadirnya pemerintah kepada masyarakat. "Saya yakin ini operasi kemanusiaan. Citra, kesiapan pemerintah lebih dipentingkan dibanding profit," katanya.
Padahal sebelumnya telah disepakati, pengalihan arus dilakukan ketika 5 kilometer. Namun, setelah 3 hari dibukanya gerbang tol ternyata selalu terjadi antrean. "Penyebabnya karena kecepatan kendaraan tidak diimbangi kecepatan pelayanan tol," ujar Tito.
Dia pun meminta agar rest area yang ada di dalam tol fungsional dilengkapi fasilitasnya, seperti ketersediaan BBM, makanan, kesehatan, dan toilet. Hal itu diperlukan karena Gerbang Tol Kertasari masuk 4 titik kerawanan kemacetan.
Selain Kertasari, titik kemaceman lainnya yakni Kalikuto, Krapyak Semarang, dan Salatiga. "Ini (Kertasari) rawan karena merupakan gerbang tol. Jadi akan banyak kendaraan yang berhenti," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz