Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Kejutan Siswa-Siswi SMK Al Musyaffa Bojong di Hari Guru
26 November 2018 17:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
![Kejutan Siswa-Siswi SMK Al Musyaffa Bojong di Hari Guru](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1543229188/IMG-20181126-WA0031_bb7o8c.jpg)
ADVERTISEMENT
BOJONG – Memperingati Hari Guru Nasional, siswa-siswi SMK Al Musyaffa Bojong, Kab, Tegal memberikan kejutan sekaligus penghargaan atas jasa para guru, pada upacara bendera Senin (26/11). Mereka memberi bunga, kue ulang tahun, pembacaan puisi dan teatrikal ucapan Selamat Hari Guru.
ADVERTISEMENT
Pada akhir upacara, sebelum pembina upacara meninggalkan upacara, Latifatul Azizah, siswi Kelas XII MP membacakan puisi. Tidak hanya puisi, siswa-siswi memberikan bunga kepada masing masing guru. Lalu mereka membawakan kue ulang tahun dan membawakan koreografi serta tulisan Selamat Hari Guru.
Kepada Panturapost.com, senior Osis SMK Al Musyaffa Bojong M. Zidan Rafly Pradana mengatakan, acara tersebut telah mereka persiapkan seminggu lalu. “Semoga dengan peringatan hari guru ini dapat menambah motivasi siswa dan guru-guru kami. Agar menjadi suri tauladan bagi kami dan tetap menjadi penerang dalam kegelapan kami. Kami sukses karena guru-guru kami, dan kami bangga mempunyai guru guru seperti mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Al Musyaffa Bojong Edi Murtanto mengapresiasi kejutan yang diberi anak-anak pada upacara bendera. “Anak-anak kreatif. Mereka luar biasa. Ternyata punya inisiatif dan kreatif. Saya bangga sekali dan terharu. Saya tidak tahu kalau di upacara ini ada kejutan, saya kaget dan terharu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Memperingati hari guru, tanggal 25 November 2018, pihaknya pun punya kejutan buat para guru dan staf yang ada di SMK Al Musyaffa Bojong. “Setiap guru dan staf, saya kasih batik,” kata dia.
Kepala sekolah pun membuat nasi tumpeng sebagai wujud terima kasih pada guru-guru dan staf. “Kami makan dan doa bersama.”
Edi Murtanto berpesan kepada guru-gurunya agar menjadi teladan. “Siswa butuh itu. Berikan contoh pada siswa.” (*)
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh