Konten Media Partner

Kelebihan Parfum Isi Ulang Dibanding Pabrikan

25 Maret 2018 15:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelebihan Parfum Isi Ulang Dibanding Pabrikan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Isi ulang di Brebes. (Foto: Yunar Rahmawan/Panturapost.id)
BREBES - Siapa yang tidak kenal parfum. Bahkan setiap orang hampir semua menggunakannya untuk menunjang aktivitas supaya wangi sepanjang hari. Beraneka ragam parfum dijual di pasaran, mulai dari produk pabrikan hingga refill atau isi ulang.
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang produk parfum yang sudah dikemas pabrik dan dijual di swalayan, pasti penikmatnya tidak bisa menakar keawetan harumnya. Namun, dengan parfum isi ulang semua bisa diatur. Mulai dari yang murni hingga campuran dengan kadar tertentu yang diracik oleh pelayannya.
Panturapost.id mendatangi salah satu penjual parfum refill di Brebes. Deretan botol besar berisi bibit parfum tertata rapi di etalase. Begitu juga dengan botol-botol kecil yang masih kosong untuk digunakan sebagai media pengemas parfum.
Beraneka aroma parfum disediakan. Mulai dari aroma lokal hingga luar negeri. Aroma lokal di sini biasanya berupa wangi bunga, sedangkan luar negeri yang dimaksud adalah aroma parfum terkenal di dunia seperti cassablanca, spalding, hugo dan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Penjaga toko parfum Vian (20) mengatakan, parfum yang tersedia di tempatnya itu ada 291 varian. "Setiap pembeli yang bingung, kita sodorkan daftar parfum, jadi bisa memilih" jelasnya.
Vian mengaku bingung ketika ada pembeli yang mengingkan parfum dengan aroma tertentu, tapi tidak tahu jenisnya. "Kadang ada yang mau beli parfum tapi tidak tau jenisnya​, akhirnya saya harus membuka satu persatu bibit parfumnya," tutur Vian.
Kelebihan Parfum Isi Ulang Dibanding Pabrikan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Dalam meracik parfum isi ulang perempuan yang sudah dua tahun di toko tersebut menerangkan, setelah pembeli menyebutkan jenis parfum, Vian langsung menanyakan takarannya. "Kita sesuaikan dengan permintaan yang beli, kadang ada yang minta oles dan ada yang minta spray (semprot)," terangnya.
Untuk parfum isi ulang dalam bentuk oles, disediakan botol berukuran kecil dengan harga Rp 3.000. "Kalau mereka tidak bawa botolnya, kita sediakan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Meski botol kemasan sudah dibanderol mulai Rp 3.000 - 20.000, tapi tidak dijual terpisah, melainkan harus beli bersamaan dengan parfum. "Kami jualan parfum mas, bukan jualan botol, jadi kalau mau beli botolnya saja tidak boleh, harus sama parfumnya, nanti tinggal dihitung," jelas Vian.
Untuk ukuran mililiter, toko ini mematok harga bervariasi, mulai Rp 2.500 sampai Rp 3.500 per mili. "Harganya tergantung merk parfumnya, kalau yang merk terkenal bisa lebih mahal," jelasnya kembali.
Untuk ketahanan wangi, peracik mensiasatinya dengan takaran absolut alkohol sebagai campuran. Untuk jenis semprot, prafum akan lebih awet dengan komposisi 50% bibit dan 50% campurannya. "Kadang ada juga yang 1 banding 2, jadi campuran lebih banyak, pastinya tidak terlalu awet," jelas Vian.
Kelebihan Parfum Isi Ulang Dibanding Pabrikan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Beda lagi dengan permintaan model oles dengan kemasan botol roll on, parfum yang dituangkan biasanya tanpa campuran. "Campuran itu untuk membantu supaya bisa nyemprot, kalau oles biasanya tidak memakai campuran, langsung bibit murni," Vian kembali menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Salah satu pembeli, Dian (30) mengungkapkan, dia lebih memilih parfum isi ulang dibandingkan yang habis pakai. "Ini lebih murah dan banyak pilihan, harumnya tahan lama sampai malam juga masih wangi," tuturnya
Dari bermacam parfum yang disediakan, ada beberapa jenis yang notabene sering dicari pembeli. Untuk pria biasanya banyak yang memilih Polosport, Hugoboss, Aigner Blue dan Bulgari Extreme. Sedangkan wanita, banyak memilih parfum beraroma lembut seperti merk Avril Lavigne, Paris Hilton, Anasui dan Incanto.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz