Keluarga Penyimpan Jenazah Anak di Pemalang Jalani Trauma Healing

Konten Media Partner
13 Januari 2022 21:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Pemalang bersama Bid Dokes Polda Jawa Tengah pada Rabu (12/1/2022) lalu mendatangi langsung rumah keluarga SAR (14). (foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polres Pemalang bersama Bid Dokes Polda Jawa Tengah pada Rabu (12/1/2022) lalu mendatangi langsung rumah keluarga SAR (14). (foto istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TEGAL - Trauma healing diberikan kepada keluarga penyimpan jenazah anak di Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang karena kehilangan anak yang dicintai. Untuk itu, Polres Pemalang bersama Bid Dokes Polda Jawa Tengah pada Rabu (12/1/2022) lalu mendatangi langsung rumah keluarga SAR (14).
ADVERTISEMENT
Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo, Kamis (13/1/2022) mengatakan, upaya trauma healing dilakukan untuk memberikan perhatian kepada keluarga SAR dalam membantu proses penyembuhan trauma akibat kehilangan orang yang dicintai.
"Harapannya, kegiatan ini dapat membantu keluarga SA untuk kembali hidup normal setelah kejadian yang membuatnya trauma," katanya.
Kapolres Pemalang mengungkapkan, trauma healing dilakukan oleh tim dari Bid Dokes Polda Jateng bersama Dokes Polres Pemalang dan Puskesmas Banyumudal, Moga. Tim Bid Dokes Polda Jateng dipimpin oleh dr Endang. Mereka didampingi oleh Forkopimca Moga dan pemerintah desa setempat.
"Sebelumnya, keluarga SA telah menerima kejadian itu sebagai musibah, dan bersedia untuk memakamkan SA, Minggu (9/1) malam," ungkapnya.
Terkait tanggapan keluarga SAR, Kabid Humas Polda Jateng Kbp. M. Iqbal mengaku bersyukur, laporan Tim Trauma Healing bahwa keluarga SAR cukup senang menerima kedatangan tim trauma healing dan perkembangannya akan tetap terus dalam pantauan.
ADVERTISEMENT
"Insya Allah recovery psikologis keluarga cukup bagus," pungkasnya. (*)