Kemendikbud akan Bantu Perbaiki Kerusakan Fasilitas Pendidikan di Brebes

BREBES - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap membantu memperbaiki sekolah yang rusak diterjang banjir. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Tahroni mengatakan, pihaknya telah mendata dan memaparkan jumlah sekolah yang rusak ke Kemendikbud, Rabu (28/2) kemarin.

Hasilnya, Kemendikbud segera memperbaiki sekolah dan sarana prasarana yang rusak akibat banjir tersebut. "Data dan informasi mengenai kondisi sekolah yang terdampak banjir sudah kita paparkan ke Kemendikbud. Respon positif Kemendikbud akan memberikan bantuan perbaikan (rehab) ruang kelas dan komputer yang rusak," ucap Tahroni, Kamis 1 Maret 2018.

Akibat banjir bandang yang menerjang tiga Kecamatan di Brebes mengakibatkan beberapa bangunan sekolah yang mengalami rusak. Serta peralatan elektronik pendukung kegiatan belajar yang rusak terendam banjir. "Dalam waktu dekat Kemendikbud akan memberikan secara simbolis komputer dan ATK ke sekolah yang terdampak banjir," ujarnya.

Hingga kini, kata dia, sekolah yang diajukan bantuan ke Kemendikbud ada 25. Jumlah tersebut terdiri dari 19 sekolah terdampak banjir dan enam sekolah yang terdampak rob di wilayah utara Kecamatan Losari. "Jadi ajuan untuk semua ini tidak lain untuk menginventarsir semua dokumen negara yang bisa diselamatkan dari bencana banjir," jelasnya.

Selain mengajukan bantuan ke Kemendikbud untuk korban banjir, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa seragam dan alat tulis kepada siswa yang terdampak banjir. "Itu merupakan, respon cepat agar mereka (siswa) tidak mengalami trauma akibat musibah tersebut," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, banyak sekolah khususnya SD dan SMP yang kondisinya rusak dampak akibat bencana. Kategori kerusakan sekolah yang terjadi dampak bencana mulai dari kerusakan ringan, sedang hingga rusak berat.

"Jadi ini data sementara dari rigid (laporan) dari tiap sekolah yang terdampak bencana. Total kerugianya kerusakan sarpras pendidikan baik sekolah SD dan SMP mencapai Rp 8,4 Miliar," kata dia.

Reporter: Fajar Eko Nugroho

Editor: Muhammad Irsyam Faiz