Konten Media Partner

Kisah Nenek di Bumiayu Tinggal di Rumah yang Hampir Roboh

20 Juni 2019 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah nenek Kalimah yang hampir roboh diperbaiki sejumlah polisi.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah nenek Kalimah yang hampir roboh diperbaiki sejumlah polisi.
ADVERTISEMENT
BREBES - Nenek berusia 71 tahun hidup sebatangkara di rumah yang kondisinya beberapa bagian atap dan tembok yang sudah roboh di Dukuh Purbanala Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT
Kalimah, begitu nenek akrab disapa oleh tetangganya di sekitar rumahnya di RT 02 RW 04. Dia tinggal sudah puluhan tahun di rumah reyot miliknya. Selepas sang suami meninggal dunia, ia terpaksa tinggal seorang diri. Anak-anaknya tak tinggal dengan nenek Kalimah.
Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, nenek Kalimah mengandalkan belas kasih dari tetangganya. Berdasarkan pantauan, kondisi rumah nenek Kalimah sangat memprihatinkan. Bangunan atap rumah beberapa bagian sudah ambruk. Belum lagi, kondisi dinding tembok rumahnya sudah rapuh.
Dikhawatirkan, jika tak segera diperbaiki sangat membahayakan keselamatan nenek Kalimah. Sehingga, butuh bantuan untuk merehab atau memerbaiki rumah nenek Kalimah yang kondisinya tak layak huni.
Kondisi memilukan yang dialami nenek Kalimah pun membuat Bhabinkabtibmas Polsek Bumiayu menginformasikan hal itu kepada pimpinan. Untuk kemudian, jajaran Satreskrim Polres Brebes bergerak melakukan bantuan untuk memperbaiki rumah nenek Kalimah.
Rumah nenek Kalimah yang hampir roboh.
Diperbaiki Polisi
ADVERTISEMENT
Kamis (20/6) pagi, belasan anggota gabungan Polisi Resor Brebes bersama aparat TNI dan warga sekitar gotong royong memperbaiki rumah nenek Kalimah. Mereka merobohkan bangunan atapnya untuk diperbaiki agar layak huni.
Wakapolres Brebes Kompol M Faisal Perdana mengatakan, jika kegiatan bakti sosial yang dilakukan rutin setiap bulan. Hanya saja, kebetulan menjelang HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019 ini lebih ditingkatkan.
"Selama ini memang secara rutin kita melakukan kegiatan bakti sosial. Nggak cuman bedah rumah saja yang sudah beberapa kali dilakukan. Tapi ada giat lain, seperti memberikan bantuan paket sembako, khitanan massal, bagi-bagi tas keada pelajar, membersihkan rumah ibadah dan kerja bakti di tempat-tempat pelayanan di ruang publik," ucap M Faisal Perdana.
ADVERTISEMENT
Wakapolres pun terenyuh melihat kondisi rumah nenek Kalimah yang sangat memprihatunkan. Sehingga, dirinya langsung meminta jajarannya untuk berupaya memberikan bantuan. "Selain direhab rumahnya, nenek Kalimah juga sudah diperiksa kondisi kesehatanya. Alhamdullilah sehat, untuk sementara beliau tinggal dirumah kerabatnya menunggu rehab rumah selesai," jelasnya.
Yang miris, nenek Kalimah yang didera kemiskinan dan hidup sebatang kara, terpaksa makan setiap hari tak menentu berapa kalinya. Hidup digaris kemiskinan, sudah dialaminya cukup lama.
Setelah sekian lama menanggung beban penderitaan dalam kesunyian hidupnya, nenek Kalimah kini bisa tersenyum dengan tenang. Pasalnya, Aparat Polres Brebes dan segenap komunitas sosial masyarakat, memberikan bantuan yang selama ini tak terpikiran oleh dirinya. Gubuk yang ditinggalinya, kini sedang dalam proses menjadi rumah semi permanen yang nyaman untuk ditinggali.
ADVERTISEMENT
Selain rumahnya yang layak huni, nenek Kalimah juga mendapatkan bantuan berupa kasur tidur, dan sembako dari Polres Brebes. Nenek Kalimah pun, bersyukur atas bantuan yang telah diterimanya. "Matur nuwun Pak Polisi sampun bantu ngrehab rumah kulo niki," ucap Nenek Kalimah kepada sejumlah anggota Polres Brebes yang sedang bergotong royong merehab rumah. (*)
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh