Konten Media Partner

Komunitas Warga Tegal Galang Dana untuk Keluarga Ojol yang Tewas Dibegal

14 Juni 2021 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah ojol mengangkat jasad rekan mereka yang diduga jadi korban begal. (Foto: Fajar Eko)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah ojol mengangkat jasad rekan mereka yang diduga jadi korban begal. (Foto: Fajar Eko)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Aksi solidaritas dilakukan oleh Komunitas Warga Tegal (KWT) atas peristiwa tragis yang dialami driver ojek online (ojol), Slamet Ariswanto (33). Komunitas yang terbentuk melalui grup Facebook itu mengumpulkan donasi untuk keluarga korban yang ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Ketua KWT Amin Subiyanto mengatakan gerakan penggalangan dana ini dilakukan secara online di grup Facebook 'Komunitas Warga Tegal (KWT)'. Penggalangan dana atau donasi untuk ojol korban begal ini sudah berjalan sejak 12 Juni dan akan berlangsung sampai 19 Juni 2021.
"Sebelumnya pihak KWT sudah melakukan survei di rumah istrinya yang beralamat di Dukuh Ketiwon, RT 05/RW 01 Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal," terangnya.
Kegiatan donasi ini, kata Amin, karena faktor kemanusiaan. Mengingat keluarga yang ditinggalkan bukan dari keluarga yang mampu.
"Almarhum juga meninggalkan istri dan anak yang masih balita (4 bulan). Kami mengajak masyarakat mengirimkan simpati dan dukungan untuk mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan," tuturnya pada PanturaPost, Senin (14/6/2021).
ADVERTISEMENT
Hingga Senin (14/6/2021) siang, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 4.420.000. "Untuk target penggalangan dana yakni sebanyak-banyaknya sampai tanggal yang ditentukan," katanya.
Adapun bagi masyarakat yang mau berpartisipasi dalam donasi ojol korban begal di Brebes bisa mengirimkan bantuan melalui Rekening BRI 010101013964534 An Yayasan KWT.
Komunitas Warga Tegal (KWT) sudah berdiri selama 12 tahun dan selalu melakukan kegiatan sosial. Di antaranya penggalangan korban banjir sekitar Tegal, bedah rumah, bantuan dana perawatan di rumah sakit. Selain itu juga ada santunan anak yatim, apresiasi pekerja lansia, hingga pembagian sembako.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Slamet tewas dibegal di Flyover Kramatsampang, Kersana, Brebes, Rabu (9/6/2021) pekan lalu.
Korban meninggal setelah dianiaya dan dibakar oleh pelaku bernama Ahmad Jamaludin (21). Warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes, itu kini sudah ditangkap polisi. (*)
ADVERTISEMENT