Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Korban Hilang Longsor Brebes Tersisa 7 Orang
25 Februari 2018 17:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
Proses evakuasi korban longsor Brebes, Minggu, 25 Februari 2018. (Foto: Dok. Basarnas Jateng)
ADVERTISEMENT
BREBES - Tim SAR gabungan hari ini menemukan tiga korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Salem, Brebes, Minggu, 25 Februari 2018. Adapun proses pencarian hari ini dihentikan sementara karena cuaca kurang mendukung.
Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawari Agustianto, mengungkapkan, selain menemukan tiga jenazah, tim juga berhasil mengidentifikasi potongan tubuh manusia yakni kepala dan tangan kiri. Identitas pemilik potongan tubuh itu adalah Sarma, 60 tahun, warga Desa Pasir Panjang, Salem.
Selain itu, ada dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang diketahui selamat setelah mereka datang melapor ke posko. Keduanya atas nama Tartinah (54), Kuswanto (60). "Mereka telah kembali ke keluarganya masing-masing," katanya.
Sehingga data sekarang korban yang hilang yang semula ada 13 orang, berkurang menjadi tujuh orang.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, tiga korban yang ditemukan tewas pada hari ini atas nama Turkiyah (44) ditemukan pukul 09.30 WIB, Rasminah pukul 11.30 WIB, dan Casti (85) pukul 12.00 WIB. Untuk Turkiyah dan Rasminah ditemukan pada lokasi longsor di sektor 1. Sementara untuk Casti ditemukan di Sungai Pangurudan.
Koordinator Tim SAR Komandan Kodim Brebes 0713 Letkol Infantri Ahmad Hadi Hariono mengatakan lokasi penemuan berada di area persawahan. Ini seperti yang diprediksi menjadi titik aktivitas terakhir para korban.
"Lokasi penemuannya berada di persawahan yang di tengah. Alhamdulillah ketiganya utuh semua," katanya.
Dari data yang dihimpun, bentangan material longsor saat ini mencapai sekitar 7 kilometer. Dengan luas sekitar 12,5 hektare.
Reporter: Reza Abineri
ADVERTISEMENT
Editor: Muhammad Irsyam Faiz