Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kue Tempel, Makanan Asli Tegal yang Sudah Jarang Dijumpai
4 Februari 2019 16:10 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
TEGAL - Kue Tempel, makanan asli Tegal yang sudah jarang dijumpai. Kue yang sudah ada sejak taun 1940-an itu merupakan makanan yang sangat populer pada jaman dulu. Sekarang ini hanya segelintir orang yang masih mempertahankan makanan Kue Tempel, salah satunya adalah Mamah Cun.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang sudah berjualan kue Tempel selama puluhan tahun itu biasa berjualan di Jalan Raya HOS. Cokro Aminoto, Pekauman Kota Tegal. Setiap harinya, ia dibantu oleh satu keponakanya.
Mamah Cun termasuk generasi ke 4 dalam berjualan Kue Tempel. Ia menuturkan, penjual Kue Tempel asli Tegal berasal dari keluarga ia sendiri yang diberikan secara turun temurun.
Makanan ini terbuat dari bahan baku tepung beras ketan, pisang matang, dan gula Jawa. Proses pembuatannya pun cukup unik karena tidak menggunakan minyak goreng, melainkan adonan tepung beras ketan dipanaskan di atas wajan.
"Setelah itu ditaburi gula Jawa dan dilumatkan pisang matang di atasnya dioleskan secara merata, selagi menunggu matang adonan ditutupi daun," kepada PanturaPost, Jumat, 1 Februari 2019.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, pembeli kue tradisional itu tidak hanya masyarakat Tegal. Tapi juga banyak yang datang dari Luar Kota Tegal. Karena sudah terkenalnya Kue Tempel asli Tegal.
Mamah Cun mulai berjualan dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Satu Kue Tempel dia jual seharga Rp 6000.
Reporter: Rulas Agustiar
Editor: Reza/Irsyam