Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Libur Lebaran, 20 ribu Pengunjung Padati Wisata Hutan Mangrove Brebes
18 Juni 2018 20:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT

Pengunjung hutan mangrove Brebes saat libur lebaran. (Foto: Yunar Rahmawan/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
BREBES - Mengisi libur Lebaran, biasanya dilakukan dengan mengunjungi obyek wisata. Salah satu wisata yang bisa jadi pilihan adalah Hutan Mangrove Pandansari yang berada di Desa Kaliwlingi, Brebes. Obyek wisata ini terbilang masih baru, namun pesonanya sudah dikenal luas.
Di tempat wisata ini, pengunjung akan dimanjakan dengan hijaunya hamparan hutan mangrove. Mereka bisa menembusnya melalui tracking yang sudah disediakan dan terjamin keamanannya.
Pada H+3 setelah lebaran, Senin 18 Juni 2018, pengunjung sudah mencapai 20.000 orang. Jumlah ini meningkat dibanding lebaran tahun lalu.
Pengelola hutan mangrove Mashadi menerangkan, Pokdarwis Dewi Mangrove Sari memang menargetkan jumlah pengunjung hingga hari ke tujuh lebaran. "Target kami 30.000 wisatawan bisa menikmati pemandangan mangrove. Alhamdulillah sampai saat ini sudah 20.000 pengunjung," jelasnya saat ditemui di dermaga pemulangan pengunjung.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat menikmati hutan mangrove, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 20.000, untuk dewasa dan Rp 10.000, untuk anak-anak. Tarif tersebut sudah termasuk transportasi perahu yang mengantarkan wisatawan dari dermaga hingga tracking hutan mangrove dengan estimasi waktu tempuh sekitar sepuluh menit.
Saat berada di atas perahu, para pemandu menghimbau keselamatan penumpang, yakni dengan mengenakan pelampung saat kondisi berbahaya. Tak lupa juga disampaikan sejarah berdirinya hutan mangrove yang dulunya adalah kawasan abrasi pantai yang disulap oleh warga menjadi hamparan mangrove nan mempesona.
"Ada 2.250.000 batang mangrove yang kita tanam sebagai konservasi kawasan ini," tutur Hadi saat memandu wisatawan di atas perahu.
Selain itu, di tempat wisata ini juga menyediakan banana boat dan donat boat dengan tarif sewa Rp 30.000. Disediakan juga pelampung dan alat keamanan lain. Sehingga pengunjung tak perlu khawatir saat menikmati wahana air ini.
ADVERTISEMENT
Di dalam tracking hutan mangrove juga disediakan beberapa spot yang bisa digunakan untuk berswafoto bagi wisatawan. "Pemandangannya bagus, alami dan rindang," tutur saah satu pengunjung Wati (20) yang tengah asik menikmati pemandangan sembari berfoto bersama temannya.
Ada juga robot Transformer setinggi dua meter yang menjadi daya tarik anak-anak. Pengunjung bisa berfoto bersama karakter ini dengan tarif Rp 10.000 untuk tiga kali jepretan.
Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung, pengelola menggandeng TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Ormas dan pemuda setempat untuk kelancaran situasi libur lebaran di tempat wisata ini.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz