Libur Natal dan Tahun Baru, Waspadai Jalur Brebes-Banyumas

Konten Media Partner
18 Desember 2018 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jalan Tol. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jalan Tol. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES - Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono, menyatakan jalur Brebes-Banyumas atau di jalur tengah Jawa Tengah merupakan daerah rawan kepadatan lalu lintas saat mudik libur natal dan tahun baru 2019. Untuk itu, Satlantas Polres Brebes menyiapkan antisipasi dan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di jalur yang sempit tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kendaraan dari Jakarta melalui tol yang hendak ke wilayah selatan Jateng semisal Banyumas, Purworejo, Kebumen dan Jogja akan keluar di pintu tol Pejagan. Keluar dari tol pengendara akan melalui jalan yang rawan kepadatan," ucap Aris Supriyono, Selasa 18 Desember 2018.
Jalur tengah, kata Aris, merupakan daerah rawan kepadatan karena memiliki jalan sempit hanya dengan dua ruas. Satu ruas untuk kendaraan dari utara (Pejagan) ke selatan (Banyumas) dan satu ruas lagi untuk jalur sebaliknya.
Menurut dia, jalur itu merupakan jalan provinsi yang ditingkatkan menjadi jalan nasional. Namun, volume jalannya tetap alias tidak diperluas. Kendati demikian, kata dia, dengan adanya pembangunan empat flyover dan satu underpass dapat menghilangkan titik kemacetan di jalur tersebut.
ADVERTISEMENT
"Titik kemacetan sebelumnya ada di Karangsawah karena di situ merupakan perlintasan sebidang kereta api. Namun, sekarang sudah dibangun underpass sehingga sangat membantu kelancaran lalu lintas," kata Mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu.
Sedangkan empat flyover itu yakni Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek. Serta satu underpass Karangsawah.
Sedangkan kepadatan lalu lintas di jalur itu akan terurai di simpang Ajibarang Kabupaten Banyumas. Arus akan terbagi, ada yang ke arah Purwokerto, ada juga yang ke arah Wangon, Kebumen, Jogja dan seterusnya.
Di jalur rawan kepadatan itu, kata Aris, sudah disiapkan sejumlah personel di sejumlah titik sebagai antisipasi penanganan. Kemudian untuk persiapan rekayasa lalu lintas, polisi akan melakukan penarikan arus kendaraan dengan sistem oneway atau satu jalur. Sistem rekayasa serupa seperti pada Lebaran kemarin.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, yang perlu diperhatikan terkait kepadatan arus lalu lintas di jalur tengah itu, polisi mengkhawatirkan kondisi saat arus balik.
"Nanti saat arus balik, kendaraan dari Banjarnegara, Kebumen, Jogja dan kota-kota lain di selatan Jateng yang hendak kembali ke Jakarta akan bertumpuk jadi satu di jalur tersebut. Karena itu, kami mengharapkan ada perpecahan arus kendaraan," ungkapnya.
Kapolres menjelaskan, perpecahan arus yang dia maksud yakni, kendaraan yang hendak ke Jakarta bisa dialihkan.
"Misalnya kendaraan dari Kebumen yang hendak ke Jakarta bisa melewati jalur Purbalingga hingga sampai Belik Pemalang dan masuk jalur pantura atau tol di Pemalang," pungkasnya.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz