Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Libur Panjang, Pendakian Gunung Slamet via Guci Membludak
21 April 2019 17:07 WIB

ADVERTISEMENT
SUASANA di sekitar pos pendakian Gunung Slamet, jalur via Guci (Bascemp Kompak ) di Dusun Pekandangan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, sejak Kamis pagi (18/4 /2019), nyaris tak ada hentinya dibanjiri kehadiran rombongan pendaki. Mereka berasal dari berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengurus Kompak Pengelola Pendakian Gunung Slamet Jalur Via Guci Kang Iding menyebutkan, jumlah pendaki Gunung Slamet melalui Guci akhir pekan ini membludak. Terdata hingga Kamis, 18 April 2019 sore, ratusan lebih pendaki melakukan pendakian melalui jalur via Guci.
“Sebagian besar di antaranya rombongan pendaki dari wilayah Jakarta, Semarang, Yogya, Palembang, Aceh, Bekasi, Tanggerang, Bandung, Bogor, Sumedang, Bantul,” ujarnya.
Dengan ramainya pendaki via Guci di libur panjang, Basecamp sampai tidak muat untuk istirahat para pendaki. "Pendaki ramai dan membludak tanggal 20 April malam. Dari luar kota dominan datan malam. Karena paginya bisa langsung naik,” tutur Kang Iding.
Sejumlah pendaki dalam beberapa rombongan yang ditemui panturapost.com di sekitar pos pendakian Puncak Slamet Jalur Via Guci mengaku ada yang merencanakan untuk menempuh perjalanan naik turun sehari semalam. Banyak juga rombongan lainnya yang merencanakan baru akan turun kembali ke Bascamp Kompak atau via guci pada Minggu, 20 April 2019.
ADVERTISEMENT
“Kalau tidak ada perubahan rencana, kami merencanakan perjalanan mendaki sampai turun kembali ke sini dua hari. Sekarang berangkat, besok atau lusa sampai ke puncak, baru sampai ke sini kembali hari Minggu,” tutur ABE (nama panggilan salah satu anggota rombongan pendaki asal Jakarta.
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pendaki pada momentum libur panjang akhir pekan ini, sejumlah pos peristirahatan pendaki di jalur tersebut sejak Jumat 19 April 2019 telah dibuat. “Semua anggota pengurus team Kompak jalur Guci sekarang sudah siaga dan kami pun sudah ada team SAR,” ujar Kang Iding.
Pantauan panturapost.com, selama musim hujan ini kawasan Gunung Slamet sering diguyur hujan dan diliputi kabut tebal. Namun, menurut Iding dan sejumlah anggota tim SAR Kompak maupun sejumlah pendaki, kondisi cuaca di gunung berapi tertingi di Jawa Tengah itu, selama ini masih relatif aman untuk aktivitas pendakian. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh