Main di Sungai Perpil Tegal, 2 Bocah Tenggelam, Satu Belum Ditemukan

Konten Media Partner
18 Maret 2022 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memadati jembatan Sungai Perpil Langon-Mejasem Jumat (18/3/2022) malam. (Foto: Irsyam Faiz)
zoom-in-whitePerbesar
Warga memadati jembatan Sungai Perpil Langon-Mejasem Jumat (18/3/2022) malam. (Foto: Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TEGAL – Warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal dihebohkan dengan dua bocah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Perpil yang masuk desa tersebut, Jumat (18/3/2022). Hingga berita ini ditulis, salah satu korban belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun PanturaPost menyebutkan, kedua korban bernama Arsya dan Safri asal Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Keduanya berusia 10-13 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar.
Menurut Kepala Desa Kademangaran, Feri Mi'rajul Munir, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu kedua korban bersama 2 temannya sedang bermain di bantaran Sungai Perpil.
"Jadi awalnya ada 4 anak. Dua anak turun ke sungai. Sedangkan 2 anak lainnya tidak. Namanya anak-anak asyik main air mungkin tidak sadar tiba-tiba sudah di tengah sungai," kata Feri.
Saat itulah, keduanya tenggelam dan terseret arus sungai yang sedang deras. Beruntung, salah satu anak bernama Safri bisa diselamatkan oleh warga yang sedang memancing.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan Arsya sampai malam ini belum ditemukan," kata Feri.
Kabar tenggelamnya 2 anak ini menyebar di media sosial. Warga pun ramai-ramai mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, hingga malam ini banyak warga yang memadati Jembatan Sungai Perpil Langon-Mejasem.
Tim SAR Gabungan sudah berupaya mencari korban dengan menyusuri sungai, namun belum membuahkan hasil. Proses pencarian pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi.
"Ini karena cuaca yang kurang mendukung. Apalagi di wilayah selatan sedang hujan deras jadi pencarian sementara dihentikan," kata dia. (*)