Konten Media Partner

Makan Udang Rebus Batu di Brebes, Tanpa Khawatir Kolesterol dan Alergi

14 April 2018 9:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Makan Udang Rebus Batu di Brebes, Tanpa Khawatir Kolesterol dan Alergi
zoom-in-whitePerbesar
Udang rebus batu.
BREBES - Menikmati kuliner dengan bahan dasar udang, seringkali disajikan dalam balutan tepung. Ada juga yang dimasak saus tiram. Tak jarang, warung makan meresepkan udang dengan hanya digoreng saja. 
ADVERTISEMENT
Di Brebes ada salah satu rumah makan yang menyediakan "udang rebus batu". 
Adalah Affan Setiono, 38 tahun, pemilik rumah makan terapung Sety Family di Desa Randusanga Kulon, yang menyediakan menu tersebut. Dia mengaku, udang rebus batu pertama kali diperkenalkan di warung miliknya.
"Kalau tidak salah tahun 2004 kita mulai menyajikan udang rebus batu, dan ternyata responnya bagus dari pengunjung," jelas Affan.
Sekilas, orang akan berfikiran cara pengolahan masakan ini adalah udang yang direbus berbarengan dengan batu dalam satu tempat.
Proses memasak udang rebus batu ternyata melalui beberapa tahap, tidak cukup hanya dengan memasak seperti biasa. Sebab, batu yang digunakan harus steril, dan disangrai terlebih dahulu.
"Kalau udangnya dimasak seperti biasa, menggunakan bumbu khusus khas warung saya, jadi udang bisa keluar rasanya," tutur Affan.
ADVERTISEMENT
Setelah batu sudah panas maksimal, udang yang telah dimasak langsung dimasukkan bercampur dengan batu. "Cara memakannya yaa bercampur dengan batu yang panas itu," katanya.
Affan menjelaskan, dicampurnya udang dengan batu panas tersebut bisa menghilangkan kotoran yang terdapat pada udang. "Menurut orang pesisir tambak, kotoran udang berada pada punggungnya, jadi batu itu bisa meresap kotoran itu" jelas Affan
Udang yang digunakan pada menu tersebut berukuran kecil, bukan udang windu ataupun vanamei. Ini untuk menghasilkan sensasi renyah pada udang.
Dengan hilangnya kotoran pada udang, maka beberapa orang dengan kolesterol tinggi dan alergi terhadap udang bisa menikmatinya, tanpa takut timbul efek samping.
Meski secara penelitian kesehatan belum dilakukan, namun pihak pengelola warung mengklaim, para penikmat udang rebus batu merasakan perbedaan jika dibandingkan dengan menu olahan udang yang biasa.
ADVERTISEMENT
Untuk satu paket menu udang rebus batu, warung ini membanderol dengan harga Rp 60 ribu. Menu ini juga tersedia setiap hari dengan stok udang yang melimpah.
Bagi Anda yang melewati pantura, sebelum menuju pantai Randusanga Indah, Anda bisa menjumpai warung terapung ini.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz